Ini Gambaran BUMN Khusus yang Garap 'Harta Karun' Energi RI

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berniat untuk membentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khusus untuk menggarap energi baru dan terbarukan. Agar pengembangannya bisa lebih terfokus dan cepat.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, badan usaha yang ada sekarang adalah anak perusahaan dari BUMN PT Pertamina (Persero), yaitu PT Pertamina Geothermal Energi (PGE).

"Kita sudah lama diskusi mengenai kemungkinan itu. Sekarang sudah ada badan usaha geothermal, tapi hanya anak perusahaan. Sekarang dipertimbangkan, apa tidak sebaiknya dijadikan BUMN tapi bukan anak perusahaan," ungkap Sudirman di acara Indonesia EBTKE Conex 2015 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (19/8/2015)

Karena nantinya dengan menjadi BUMN sendiri, akan bisa diberikan suntikan modal berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk melakukan berbagai studi dan eksplorasi. Termasuk juga menjalin kesepakatan dengan investor.

"Idenya melalui BUMN ini diberikan suntikan modal, untuk eksplorasi dan studi, ini menjadi modal untuk berdiskusi dan deal dengan investor," tegasnya.

Sudirman belum dapat memastikan kapan wacana tersebut terealisasi. Karena masih akan terus dikaji dengan‎ pihak-pihak lainnya. Seperti Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan. Meskipun pernyataan Presiden Jokowi sudah memberikan sinyal positif.

"Memang selama menjadi anak perusahaan, maka perhatiannya tidak sepenuh saat menjadi BUMN. Perlu ada kajian mendalam lagi tentunya setelah ini," tutup Sudirman.

(mkl/rrd)