Kontrak Proyek Tol Solo-Kertosono dan Jembatan di Kaltim Rp 4,48 T Diteken

Kontrak Proyek Tol Solo-Kertosono dan Jembatan di Kaltim Rp 4,48 T Diteken

Dana Aditiasari - detikFinance
Jumat, 21 Agu 2015 10:19 WIB
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, melakukan penandatanganan dua paket kontrak pembangunan jalan dan jembatan dengan nilai total Rp 4,48 triliun.

Dua paket kontrak yang ditandatangani tersebut adalah, Pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono Rp 3,15 triliun dan pembangunan Jembatan Pulau Balang II, di Kalimantan Timur Rp 1,33 triliun.

Hadir dalam penandatanganan tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Dirjen Bina Marga Hediyanto W Husaini, VP CRBC Liu Hong selaku perwakilan kontraktor Jalan Tol Solo-Kertosono Phase 1, Direktur Operasi Hutama Karya R Sutanto, selaku perwakilan kontraktor Paket Pekerjaan Jembatan Pulau Balang II.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadir Pula Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroeh Ishak, dan Minister Counselor bidang Perekonomian dan Perdagangan Kedubes China, Wang Li Ping.

"Ini bukan sekedar seremonial penandatanaganan. Tapi ini adalah bukti komitmen untuk melaksanakan pembangunan. Segera jalankan, jangan ditunda-tunda," ujar Basuki dalam sambutannya di kantor Kementerian PUPR, Jumat (21/8/2015).

Tol Solo-Kertosono adalah ruas jalan tol yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Jawa. Proyek terdiri dari dua bagian yang telah diakuisisi oleh dua BUMN, PT Jasa Marga Tbk dan PT Waskita Karya Tbk, dari investor terdahulunya yakni PT Thiess Contractor Indonesia, karena mangkrak selama bertahun-tahun.

Sedangkan Jembatan Pulau Balang II atau sering disebut Jembatan Pulau Balang Bentang Panjang, adalah jembatan sepanjang 804 meter menghubungkan Pulau Balang ke sisi Tempadung. Jembatan tersebut akan terdiri dari dua jalur dan 4 lajur. Ditargetkan Jembatan Pulau Balang selesai dibangun pada 2019.

(dna/dnl)

Hide Ads