Aktivitas pabrik-pabrik industri di China menurun di Agustus, karena permintaan domestik dan ekspor turun.
Bursa saham di Asia turun, mengikuti anjloknya bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) semalam. Ini semua karena kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melihat adanya peralihan ke emas yang menjadi safe haven (tempat aman)," kata Analis, Daniel Hynes, dilansir dari Reuters, Jumat (21/8/2015).
Kondisi ekonomi dunia yang lesu ini meminculkan prediksi, kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral AS akan diundur menjadi Desember, dari rencana awal di September tahun ini.
Pada hari ini, harga spot emas naik 0,6% menjadi US$ 1.159,16 per ounce, sedikit di bawah tingkat tertingginya pada 13 Juli 2015 kemarin yaitu US$ 1.160,8 per ounce.
Harga emas di pasar AS naik 0,5% menjadi US$ 1.158,5 per ounce.
(dnl/ang)











































