"Asumsi Rp 17.500, inflasi di atas 10%, pertumbuhan ekonomi 3%, ini saling mengaitkan, BNI masih oke," kata Direktur Bisnis Banking 2 BNI Sutanto saat ditemui di Gedung BNI 46, Jakarta, Jumat (4/9/2015).
Meskipun begitu, Sutanto menyebutkan, posisi permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) bank berkode BBNI itu masih terjaga di level 14-15%, namun yang akan terdampak adalah keuntungan atau laba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(drk/ang)