Di Pemerintahan Baru pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pembangunan jalan tol di luar Pulau Jawa ini juga terus menjadi perhatian.
Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini proses yang sedang berlangsung adalah seleksi atau pemilihan calon perusahaan yang akan melaksanakan pekerjaan konstruksi jalan tol tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses evaluasi kata dia, memakan waktu kurang lebih dua minggu hingga diperoleh nama perusahaan pemenang lelang untuk melakukan pembangunan konstruksi jalan tol tersebut.
"Kurang lebih dua minggu, sehingga pada Selasa (15 September 2015) sudah ada nama perusahaan ataupun konsorsium yang lolos proses prakualifikasi lelang," katanya.
Ruas jalan tol yang sedang dalam proses lelang ini, merupakan ruas Jalan Tol Manado-Bitung yang menjadi bagian tanggung jawab pemerintah dan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) murni, juga ada pinjaman dari Pemerintah China. Pekerjaan pertama berupa pembuatan akses sepnjang 600 meter telah dilakukan menggunakan APBN 2014 sebesar Rp 44,46 miliar.
Pada tahun ini, pembangunan yang dilakukan adalah pembangunan badan jalan tol sepanjang 13,5 km dari Manado sampai Airmadidi menggunakan pinjaman dari Pemerintah China sebesar US$ 80 juta atau hampir sekitar Rp 1,12 triliun (Kurs Rp 14.000/US$).
(dna/hen)