Jalur Kalisat-Panarukan setidaknya melewati 4 stasiun yaitu Kalisat di Kabupaten Jember, Stasiun Bondowoso di Kabupaten Bondowoso, Stasiun Situbondo dan Stasiun Panarukan di Kabupaten Situbondo. Untuk mendukung pengaktifan rel mati tersebut, salah satu upaya yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (Persero) adalah dengan merevitalisasi stasiun. Salah satu stasiun yang sudah dipercantik adalah Stasiun Bondowoso.
"Sudah dipugar dan stasiunnya sudah bagus," ungkap Manajer Program Non Building Unit Heritage, Conservation & Architecture PT KAI Wawan Hermawan kepada detikFinance, Kamis (11/9/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stasiun Bondowoso sudah mulai direnovasi sejak awal 2014. Penyelesaian renovasi gedung bergaya Indische Empire Style itu selesai pada akhir tahun 2014. Saat ini fungsi stasiun hanya sebatas sebagai museum.
"Fungsi saat ini belum sebagai stasiun baru dijadikan museum perkeretaapian khususnya sejarah gerbong maut. Bila rel itu (Kalisat-Panarukan) dihidupkan kembali, maka stasiun ini siap dikembalikan fungsinya menjadi stasiun kereta api kembali," tuturnya.

"Jalur ini bagus dari segi ekonomi, Stasiun Panarukan ke pantai itu hanya 200 meter jadi tepat untuk menghidupkan perekonomian dari daerah pesisir pantai dan pengiriman barang. Pas untuk dihidupkan kembali," tukasnya.

(hen/hen)