Lalu apa untungnya buat Indonesia?
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suahasil Nazahra menjelaskan, sebagai Ketua Komite, Bambang akan memimpin berbagai pertemuan pada anggota komite. Tentunya kepentingan Indonesia bisa dioptimalkan dalam pertemuan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suara pemerintah Indonesia akan menjadi prirotas menurut Suahasil. Memang dalam realisasinya tidak akan semudah yang dibayangkan. Apalagi ketika berbicara suatu kebijakan yang melibatkan negara-negara maju.
"Tapi namanya adalah chairman kita bisa mengarahkan diskusi. Sampai akhirnya ada sebuah keputusan bersama," tegas Suahasil.
Komite pembangunan melakukan pertemuan dua kali setahun, yaitu saat musim semi dan musim gugur. Pertemuan pertama Bambang sebagai Ketua Komite adalah April 2016 di Washington DC, Amerika Serikat (AS) dan Oktober 2016 di tempat yang sama.Β
(ang/ang)