Jakarta - Hingga siang ini, nilai tukar dolar AS terus merosot ke titik terendahnya. Kali ini, dolar AS turun ke Rp 13.350.
Dalam data
Reuters, Jumat (9/10/2015), pagi ini, dolar AS berada di Rp 13.400, dan pergerakannya terus melemah.
Melemahnya dolar AS dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah dana asing yang mulai masuk lagi ke pasar saham dalam negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), David Sumual menilai, penguatan rupiah yang cukup signifikan ini
merespons hasil meeting The Federal Open Market Committee (FOMC) semalam, yang memberikan sinyal jika bank sentral AS, yaitu Federal Reserve (The Fed), tidak akan menaikkan tingkat suku bunganya setidaknya hingga akhir tahun ini.
(dnl/ang)