Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Groundbreaking Awal 2016

Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Groundbreaking Awal 2016

Feby Dwi Sutianto - detikFinance
Selasa, 13 Okt 2015 13:20 WIB
Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) selaku pimpinan konsorsium BUMN menargetkan pada awal 2016 memulai groundbreaking proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 150 Km.

"Awal tahun depan, kalau izin sudah bisa selesai. November atau Desember ini kita lakukan soft launching, baru groundbreaking," kata Sekretaris Perusahaan WIKA, Suradi, dihubungi detikFinance, Selasa (13/10/2015).

Suradi mengatakan, saat ini pihaknya sedang menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 107 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat antara Jakarta dan Bandung. Di mana dalam Perpres tersebut banyak melibatkan berbagai instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga TNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejalan dengan itu, kita sedang mengurus izin ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub), karena kita akan menjadi badan usaha sarana dan prasarana kereta, maka perlu izin pengelolaan kereta api. Intinya secara operasional, kita berada di bawah Kemenhub. Kalau trase ke Kementerian PUPR. Urusan tanah koordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang," ungkap Suradi.

Ia menambahkan, saat ini WIKA masih melakukan pembahasan dengan konsorsium dari pihak China terkait pendanaan proyek kereta cepat ini.

"Kita sendiri baru bikin anak usaha (PT Pilar Sinergi BUMN), kalau dengan konsorsium China kita belum final. Kita masih bahas dengan China terkait porsi pendanaan, pemenuhan investasi. Ini belum final," ucapnya.

Suradi berharap, porsi saham dalam perusahaan konsorsium BUMN dengan konsorsium China sebagian besar dimiliki konsorsium BUMN.

"Masih belum final. Masih belum final. Share kita harapkan Indonesia 60%. Kita maksimal 60%. Di anak usaha PT Pilar Sinergi BUMN di dalamnya ada WIKA, KAI, PTPN VIII, Jasa Marga," tutup Suradi.

(rrd/hen)

Hide Ads