Sepatu Nike Diproduksi di Garut Hingga Cianjur

Sepatu Nike Diproduksi di Garut Hingga Cianjur

Lani Pujiastuti - detikFinance
Selasa, 27 Okt 2015 19:05 WIB
Cianjur - Banyak merek sepatu dunia yang diproduksi di pabrik Indonesia seperti Nike, Adidas, Converse dan lainnya. Misalnya sepatu Nike, selain diproduksi di Cianjur, juga dibuat di Garut, Jawa Barat.

"Ada kepercayaan yang meningkat dengan bukti perusahaan-perusahaan makin banyak membangun pabrik produksi di Indonesia. Satu kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia. Beberapa waktu lalu juga kami resmikan seperti di Garut merek Nike juga," ungkap Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin ditemui usai peresmian pabrik PT Pou Yuen Indonesia (PYI) di Cianjur, Jawa Barat, yang memproduksi sepatu Nike, Selasa (27/10/2015).

Perusahaan asing melirik Indonesia karena melimpahnya tenaga kerja dan luasnya lahan. Industri alas kaki, meski jumlah pabriknya banyak namun tidak dipungkiri sebagian besar bahan bakunya masih impor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PT PYI ini 60% bahan bakunya masih impor seperti aksesorisnya. Tapi kan produksi komponen sepatu juga. Kami harap bahan bakunya bisa lebih banyak diproduksi di dalam negeri. Kalau sepatu-sepatu sneaker kan bahan bakunya lebih banyak impor seperti di Garut itu 90% impor," jelas Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin Harjanto.

"Tapi nggak apa-apa kan ada nilai tambahnya. Ada revenue, penyerapan tenaga kerja. Tenaga kerja akan naik terus tiap tahun 3.000 orang," tambahnya.

Sepatu Nike produksi PT PYI akan dipasarkan di dalam negeri dan pasar dunia sesuai kebijakan PT Nike Indonesia.

"Dijual di dalam negeri, cuma kan mereka juga pasarnya lebih banyak di luar kan. Nggak ada larangan jual langsung di sini. Mereka kan multinasional company, jadi kan pasarnya luas," kata Harjanto.

Ia menekankan pentingnya para produsen mencantumkan country of origin made in Indonesia. Investasi juga digenjot agar mampu mencapai peningkatan 300%.

"PT PYI ini pembuatnya, Nike buyers-nya yang jual ke negara lain karena multinasional brand juga. Country of origin nggak bisa dibohongin. Wajib ditulis made in Indonesia. Kita juga saat ini ingin naikkan kinerja ekspor kita sampai 300% kan targetnya," katanya.

(hen/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads