Staf Ahli Kementerian Pertanian Bidang Investasi Syukur Iwantoro mengungkapkan bahwa di 2016 sudah ada 2 pabrik gula baru yang berdiri. Total investasi kedua pabrik tersebut mencapai Rp 11 triliun.
Pabrik gula yang pertama didirikan di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) oleh PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS). Sedangkan yang kedua investornya adalah PT Kebun Tebu Mas, pabriknya dibangun di Lamongan, Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bulan Maret tahun depan (akan diresmikan). Maunya sekarang, tapi lagi-lagi konstruksinya belum selesai," kata Syukur kepada detikFinance di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (2/11/2015).
Pabrik gula di Dompu ini akan membuka lahan seluas 2.500 hektar (ha) ntuk penanaman tebu yang menjadi bahan baku pabrik gula. "Lahannya sudah ada 2.500 ha," tutur Syukur.
Sementara pabrik gula di Lamongan masih belum rampung perizinannya. "Yang di Lamongan masih melengkapi izin-izin, mudah-mudahan bisa secepatnya. Kapasitasnya 12.000 tcd," ucapnya.
Untuk mendapatkan tebu sebagai bahan baku, pabrik milik PT Kebun Tebu Mas ini telah menjalin kemitraan dengan para petani tebu di sekitar pabrik yang total lahan tebunya mencapai 24.000 ha. Kapasitas giling pabrik di Lamongan ini mencapai 12.000 ton tebu per hari (ton cane per day/tcd).
Nilai investasi yang digelontorkan PT SMS untuk pabrik gula baru di Dompu mencapai Rp 5,5 triliun, Rp 2 triliun diantaranya sudah terealisasi. "Kalau PT Kebun Tebu Mas di Lamongan investasinya Rp 5,53 triliun, Rp 4,97 triliun sudah terealisasi," katanya.
(hen/hen)