Indeks saham di bursa-bursa Eropa hari ini berguguran menyusul ditembak jatuhnya pesawat Rusia oleh Turki karena dianggap melanggar wilayah udara. Rendahnya harga komoditas juga memberi tekanan.
Bursa saham Turki dan nilai tukar Lira menjadi yang pertama kena koreksi. Tak lama setelah pemerintah Turki mengakui telah menembak jatuh pesawat nahas tersebut.
Indeks BIST 100 di bursa Istanbul jatuh 1,6%. Sementara lira melemah 0,6% terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham sektor penerbangan dan pariwisata juga kena imbas insiden ini, ditambah adanya imbauan pemerintah AS kepada warganya atas potensi terorisme di seluruh dunia.
"Saat ini ekonomi di Uni Eropa sedang membaik, tapi ECB (European Central Bank) masih khawatir adanya risiko-risiko baru dalam jangka pendek," kata Analis RIA Capital Markets Nick Stamenkovic seperti dikutip Reuters, Selasa (24/11/2015).
Bursa Rusia Paling Anjlok
Indeks Micex di bursa Moskow jatuh hingga 1,7% ke level 1.835,88 menyentuh titik terendahnya dalam dua bulan terakhir. Padahal selama enam hari sebelumnya sudah tumbuh 8,1%. Bunga surat utang pemerintah Rusia pun menanjak hingga 9,97%.
"Emosi pelaku pasar saham terimbas berita pesawat yang ditembak jatuh," kata CEO Sputnik Asset Management, Alexander Losev, di Moskow.
Berita tersebut, kata Losev, menunjukkan adanya peningkatan risiko di wilayah Uni Eropa.
(ang/dnl)