"Nggak naikkan BI rate sudah betul," kata Darmin di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/12/2015)
Darmin mengakui dengan posisi tersebut masih sulit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai target pemerintah. BI rate yang rendah, mempengaruhi tingkat bunga kredit perbankan, dan mampu mendorong investasi serta produksi dari sektor swasta bisa tumbuh lebih tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga pemerintah mencari jalan lain untuk mendorong ekonomi tumbuh. Salah satunya mempercepat realisasi belanja pemerintah pada awal tahun. Khususnya belanja barang dan belanja modal.
"Bagaimana APBN sejak awalnya belanjanya jalan. Jangan tunggu April Maret baru mulai, harus mulai dari Januari terutama belanja barang, belanja modal kemudian yang lain-lain kita berjalan untuk investasi macam-macam," tegas mantan Gubernur BI tersebut.
(mkl/ang)