Selain Perang, Kapal SSV Buatan PAL Bisa untuk Misi Kemanusiaan

Selain Perang, Kapal SSV Buatan PAL Bisa untuk Misi Kemanusiaan

Feby Dwi Sutianto - detikFinance
Senin, 18 Jan 2016 10:30 WIB
sumber: istimewa
Jakarta - Strategic Sealift Vessel (SSV), merupakan salah satu produk kapal perang canggih produksi PT PAL Indonesia (Persero). Kapal yang diproduksi di Surabaya, Jawa Timur ini merupakan kapal perang pengembangan dari jenis Landing Platform Dock (LPD).

SSV saat beroperasi bisa difungsikan untuk kebutuhan militer dan non militer. Untuk fungsi mendukung atau supporting pertempuran, kapal SSV mampu membawa 500 personil dan 121 kru kapal.

Tak hanya itu, kapal ini bisa difungsikan sebagai helipad bergerak karena bisa membawa helikopter. Di dalam kapal, SSV mampu membawa kapal cepat, hingga tank atau kendaraan perang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu misi perang dari kapal sejenis yakni saat KRI Banjarmasin (592) terlibat dalam tugas pembebasan kapal Indonesia yang dibajak oleh perompak di Somalia.

"SSV bukan hanya untuk angkut personil tapi bisa bawa alat perang seperti tank, helikopter, kemudian kapal cepat ukuran kecil bisa ditaruh di dalam," kata Direktur Utama PAL, Firmansyah Arifin, kepada detikFinance, Senin (18/1/2016).

Kapal yang memiliki panjang 123 meter dan lebar 21,8 meter, serta mampu bertahan selama 30 hari dengan kecepatan maksimum 16 knots ini, juga bisa difungsikan untuk misi non perang saat kondisi damai.

Kapal SSV bisa mendukung misi kemanusiaan seperti mobilisasi bantuan bencana. Kapal sejenis, yakni KRI Banda Aceh (593) pernah dilibatkan dalam misi evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501.

"Dalam kondisi damai, bisa dipakai operasi kemanusian. Misal ada gempa atau tsunami, pasokan bantuan seperti alat berat jenis buldozer susah lewat darat maka bisa lewat laut. Kapal bisa diisi buldozer, ambulans, obat-obatan hingga bisa dikasih helikopter," tambahnya.

(feb/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads