Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di level Rp 13.850, dibandingkan posisi sore kemarin di Rp 13.841.
Dolar AS terus bergerak naik-turun. Mata uang Paman Sam tersebut sempat menyentuh level tertingginya di Rp 13.899.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merosotnya harga minyak dunia hingga US$29 per barel masih menjadi penekan utama pelemahan rupiah.
Di samping itu, perlambatan ekonomi China membuat rupiah semakin tertekan.
Di sisi lain, investor juga masih menunggu kepastian bank sentral AS The Federal Reserve (the Fed) untuk menaikkan tingkat suku bunganya secara gradual di tahun ini.
(drk/drk)











































