Operasi pasar akan dilakukan serentak di sentra-sentra peternakan rakyat. Secara simbolis hari ini akan diluncurkan di Cigading (Banten), Cirebon (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), dan Surabaya (Jawa Timur). Di Cigading, operasi pasar akan dihadiri oleh seluruh Direksi Bulog.
Pada OP hari ini akan dilepas 1.000 ton jagung di Cigading, dan masing-masing 200 ton di Cirebon, Semarang, dan Surabaya. Jumlah ini akan ditingkatkan sesuai dengan permintaan pasar dan dengan memperhatikan perkembangan harga jagung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk keperluan OP sampai dengan Maret 2016, Bulog akan menyiapkan 600.000 ton jagung. Saat ini Bulog sudah menguasai 445.500 ton. OP akan terus dilakukan sampai harga jagung dianggap stabil dan tidak lagi meresahkan peternak maupun masyarakat.
Sebagai informasi, berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sejak November 2015 hingga Januari 2016, harga jagung naik hingga 100%, dari Rp 3.000/kg menjadi Rp 6.000/kg. Kenaikan harga jagung ini diduga akibat seretnya pasokan jagung ke industri pakan ternak. Jagung merupakan komponen dominan dalam pakan ternak (50%).
Akibatnya harga daging ayam pun mengalami kenaikan cukup signifikan di sejumlah daerah. Harga daging ayam rata-rata nasional saat ini Rp 33.237 per kg, naik Rp 4.452 atau 15,46% dari Oktober 2015 sebesar Rp 28.785 per kg. (wdl/wdl)