"Merupakan kehormatan bagi Indonesia menerima kunjungan tunggal Yang Mulia Perdana Menteri Viktor Orban ke luar negeri dan diikuti hampir separuh anggota kabinet dan disertai 50 pengusaha. Hal ini menunjukkan komitmen Hungaria untuk terus memperkokoh hubungan Indonesia dan Hungaria," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (1/2/2016).
Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri telah melakukan pertemuan bilateral dengan PM Orban dan jajarannya. Presiden juga telah melakukan pertemuan empat mata selama 50 menit dengan pemimpin pemerintahan Hungaria itu. Dari pertemuan dihasilkan berbagai kesepakatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan juga kerjasama di bidang IT dan digital ekonomi. Tadi juga dibahas mengenai kerjasama di bidang IT system dan juga bidang pertanian. Fokus ini yang akan kita segera kerjakan dan kita berharap dari pertemuan ini nantinya kerjasama antara kedua negara akan lebih baik," imbuhnya.
Di situs resmi Pemerintah Hongaria, Victor Orban dijadwalkan berada di Indonesia selama tiga hari. Dia membawa beberapa menteri seperti Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Peter Szijjarto, Menteri Pertanian Sandor Fazekas, Menteri Ekonomi Nasional Mihaly Varga, Menteri Pembangunan Nasional Miklos Sesztak dan Menteri Negara Pendidikan Tinggi Laszlo Palkovic.
Setelah pertemuan bilateral dengan Presiden, wakil dari Pemerintah Hungaria dan Indonesia lalu menandatangani perjanjian kerja sama, antara lain, pada program pertukaran pendidikan tinggi untuk beberapa tahun ke depan dan kerja sama di bidang perikanan dan akuakultur.
Saat ini, PM Hungaria sedang menerima jamuan makan siang di Istana Negara. Beberapa pejabat tinggi negara hadir dalam jamuan makan siang itu. (kha/drk)