Demikian disampaikan Direktur Utama BRI, Asmawi Syam dalam Paparan Kinerjanya di Gedung BRI, Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Perolehan laba bersih tersebut ditopang peningkatan Interest Income atau pendapatan bunga yang mencapai Rp 82,2 triliun atau tumbuh 13,5% dibanding akhir tahun 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perseroan mencatatkan penyaluran kredit di tahun 2015 sebesar Rp 558,4 triliun atau tumbuh sebesar 13,9% yoy. Kredit di segmen mikro menjadi KUR bisnis BRI tumbuh sebesar 16,8% yoy menjadi Rp 178,9 triliun. Kredit di segmen korporasi non BUMN tumbuh 31,5% yoy menjadi Rp 75,1 triliun. Sementara kredit di segmen konsumer tumbuh 9,8% yoy menjadi Rp 88,5 triliun. Kredit di segmen korporasi yang disalurkan ke BUMN naik 9,6% yoy menjadi Rp 81,2 triliun. Sedangkan kredit di segmen UKM naik 7,5% yoy menjadi Rp 134,7 triliun. (drk/drk)











































