Jalur LRT Jabodetabek Mengalah Demi Kereta Cepat

Jalur LRT Jabodetabek Mengalah Demi Kereta Cepat

Dana Aditiasari - detikFinance
Rabu, 03 Feb 2016 20:00 WIB
Jalur LRT Jabodetabek Mengalah Demi Kereta Cepat
Foto: ilustrasi kereta commuter Jabodetabek (Grandyos Zafna-detik)
Jakarta - Pemerintah hari ini menggelar rapat membahas proyek Light Rail Transit (LRT) alias kereta ringan di Jabodetabek. Rapat tersebut membahas perubahan trase atau jalur LRT yang telah groundbreaking pada 9 September 2015 lalu.

Perubahan ini perlu dibahas seksama lantaran ada titik yang bersinggungan dengan mega proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Alhasil, jalur LRT harus mengalah sehingga dibelokkan di daerah Bekasi.

"Trase sudah ada, kemudian dengan adanya kereta cepat, kita geser ke arah utara LRT-nya karena kereta cepat butuh jalur yang lurus, tidak bisa belok-belok," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hermanto Dwiatmoko di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (3/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait pemindahan tersebut, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai pengembang kereta cepat diberi tanggung jawab menyediakan lokasi baru. Alasannya, lokasi yang saat ini menjadi trase kereta cepat tersebut merupakan lokasi yang tanahnya sudah terlebih dahulu dibebaskan oleh kontraktor LRT.

"Dengan perjanjian, tanahnya yang di utara tersebut akan dibelikan oleh KCIC dan diserahkan kepada negara, dihibahkan," jelas Hermanto.

Adapun penyerahan lahan baru dari KCIC ke pelaksana proyek LRT harus selesai dalam waktu 6 bulan.

"Enam bulan saya minta sudah selesai. Daerahnya di sekitar Bekasi Barat. Saya tidak hapal titiknya. Sekitar 5 km panjangnya yang dipindah," pungkas dia. (dna/feb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads