Berdasarkan data perdagangan Reuters, Jumat (5/2/2016), dolar AS bergerak di level terendahnya di Rp 13.577 siang hari ini. Padahal, posisi dolar AS pagi tadi dibuka di Rp 13.636.
Dolar AS sempat menyentuh level tertingginya di Rp 13.665. Namun, dolar AS terus bergerak menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengumuman angka pertumbuhan ekonomi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di kuartal IV-2015 sebesar 5,04% dan di 2015 sebesar 4,79%, cukup mendorong penguatan rupiah.
Meski demikian, masih ada ketidakpastian dari bank sentral AS The Federal Reserve (the Fed) terkait arah suku bunganya.
Di sisi lain, perlu diwaspadai perlambatan ekonomi China dan gejolak harga minyak dunia. (drk/hns)











































