BTN saat ini sebagai pemegang pangsa terbesar untuk pasar perumahan di Indonesia. Sementara untuk mendukung rumah program hampir 100% BTN yang memberikan dukungan karena pengalaman dan kompetensi bisnis pembiayaan perumahan menjadikan BTN sebagai penguasa pasar. Kami tinggal melangkah sedikit dengan menjadikan teknologi untuk mempercepat layanan semua itu untuk take off.
Demikian Maryono Direktur Utama BTN menjelaskan usal acara perayaan HUT ke-66 BTN di Jakarta, Selasa 9 Februari 2016. Maryono menjelaskan BTN masih tetap konsisten terhadap core business-nya dalam bidang pembiayaan perumahan. Kinerja Perseroan di 2015 masih menunjukkan konsistensi BTN pada bisnis utamanya tersebut. Ini dapat dilihat dari porsi pembiayaan pada kredit perumahan masih mendominasi dengan komposisi 89,90% atau sebesar Rp.124,927 Triliun dari total kredit yang disalurkan Perseroan selama tahun 2015 sebesar Rp.138,956 Triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsistensi pada bisnis utama tersebut, menurut Maryono, membawa BTN sebagai pemimpin pasar pembiayaan perumahan di Indonesia dengan penguasaan pangsa pasar total KPR sebesar 30,6%. Sementara untuk segmen KPR subsidi, peran BTN sangat dominan dengan menguasai pangsa pasar 98% dari total penyaluran FLPP tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014.
"Total KPR yang sudah disalurkan BTN sejak 1976 sd 2015 hampir mencapai Rp.170 Triliun dan telah dimanfaatkan oleh hampir 4 juta masyarakat Indonesia," tutur Maryono.
BTN telah mencanangkan road map transformasi, yang bertujuan untuk terus meningkatkan dominasi Bank BTN di bidang pembiayaan perumahan dan menjadikan Bank BTN sebagai bank terdepan dengan layanan kualitas dunia. Tahun 2015 adalah tahun pertama BTN memasuki transformasi tahap 2, yaitu periode digital banking.
Dalam periode Digital Banking ini, BTN telah mengembangkan berbagai produk dan layanan yang berbasis digital, seperti mobile BTN, internet banking dan cash management. Selain itu, pengembangan digital banking juga dimaksudkan untuk terus meningkatkan kecepatan layanan serta volume bisnis BTN.
Inilah momentum yang akan dimanfaatkan Bank BTN untuk lepas landas dan menyatakan kesiapannya untuk bersaing pada era MEA. Transformasi IT sudah berjalan dan kami tinggal melangkah sedikit. Hari ini bertepatan dengan HUT ke-66 Bank BTN kami melakukan launching pembukaan kantor layanan masa depan "Bank BTN Digital Lounge".
"Ini adalah konsep layanan perbankan yang mengintegrasikan dan mengedepankan teknologi guna menciptakan customer experience yang cepat, simple serta memberikan kemudahan sekaligus menjadi solusi bagi nasabah," jelas Maryono.
Bank BTN Digital Lounge diharapkan dapat melayani transaksi perbankan melalui elektronik dengan beberapa layanan yang nanti akan dapat diberikan seperti : opening account, teller push form, notofikasi transaksi, prepaid card, laku pandai, EDC, web recruitment.
Sementara dalam BTN Digital Lounge juga tersedia antara lain : ATM, CDM, eKTP Reader, Pin Pad, all in one PC, Internet Conner, Digital Banner Interactive, Pembukaan rekening tabungan dengan menggunakan Web, eKTP Reader dan SSB (self service banking), Informasi dan Layanan permohonan KPR, pembukaan deposito dan giro, mobile banking dan internet banking, setor dan Tarik tunai. Ini adalah pilot project yang akan kami kembangkan lebih lengkap dan diharapkan dapat menjawab semua kebutuhan masyarakat sebagai nasabah Bank BTN.
Menyadari kebutuhan akan pentingnya kecepatan layanan, maka BTN digital lounge kami harapkan dapat secara optimal menjawab semua itu. Cepat atau lambat kami harapkan ini akan menjawab semua kebutuhan. Dan kami sudah siap untuk bersaing dalam kita menghadapi era MEA, tegas Maryono menambahkan.
Bank BTN berhasil mencatatkan kinerja yang sangat memuaskan di tahun 2015. Di tengah kondisi perkenomian nasional yang melambat, Bank BTN justru menunjukan pertumbuhan yang sangat kuat. Kredit dan Dana Pihak Ketiga tumbuh melampaui angka industri. Sementara rata-rata perbankan mengalami penurunan pendapatan, Laba bersih BTN meningkat dengan sangat signifikan. Begitu juga dengan kualitas kredit. Di tengah NPL perbankan yang memburuk akibat perlambatan ekonomi dan peningkatan risiko nilai tukar, NPL Bank BTN mengalami perbaikan yang signifikan.
Bank BTN pada akhir tahun 2015 telah menyelesaikan hampir seluruh target yang ditetapkan terpenuhi dengan baik. Seluruh kinerja bisnis termasuk rasio keuangan secara umum memenuhi target akhir tahun. Ini menunjukkan hasil transformasi yang telah dilakukan Perseroan secara umum telah berjalan efektif.
Bank TN telah didukung oleh 821 outlet (Konvensional dan Syariah), 2.951 Kantor Pos Online, 1.830 ATM BTN dan lebih dari 50.000 ATM yang terkoneksi jaringan Link, MEPS, Prima, Bersama, ALTO, dan Visa. BTN juga memiliki Kantor Layanan Prioritas hingga 31 Desember 2015 berjumlah 39 kantor. (hns/hns)











































