Pada perdagangan saham perdananya, saham emiten berkode MTRA dibuka naik ke level Rp 250 per lembar, atau naik 35,14% dari harga penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) yang dipatok di Rp 185 per saham.
MTRA sendiri tercatat melepas sebanyak 170 juta saham atau 21,25% saham dari total modal yang disetor penuh. Dari IPO, perusahaan yang memiliki pabrik di Balaraja ini memperoleh dana segar Rp 31,45 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama PT Mitra Pemuda, Bisman Novel Simatupang mengungkapkan, perusahaan memiliki potensi pertumbuhan yang cukup besar seiiring melonjaknya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah.
"Fokus pemerintah saat ini gencar mengejar ketertinggalan infrastruktur. Ini jadi berkah tersendiri buat perseroan, tidak salah jika perseroan memasang target besar untuk kinerja 2016," kata Bisman saat pencatatan perdana saham MTRA, di Gedung BEI, SCBD, Jakarta, Rabu (10/2/2016).
Bisman mengungkapkan, dana hasil IPO akan dialokasikan sebesar 45% untuk pembangunan infrastruktur dan bangunan workshop di Tegal, 20% untuk pembelian mesin dan alat berat, 20% untuk modal kerja, dan 15% sisanya untuk pelunasan utang bank. (drk/drk)