Pada perdagangan Rabu (17/2) IHSG naik 20 poin (+0,43%) ke level 4.765,51 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 4,5 triliun ditopang aksi beli asing di saham otomotif di tengah kemungkinan kembali turunnya harga BBM dan saham properti menyusul spekulasi turunnya tingkat suku bunga BI.
Sebanyak 6 sektor mengalami kenaikan, dipimpin sektor aneka industri dan properti sementara hanya sektor perkebunan, industri dasar dan infra yang mengalami penurunan.
Sebanyak 158 saham mengalami kenaikan, 121 saham mengalami penurunan, 111 saham tidak mengalami perubahan, dan 211 saham tidak mengalami perdagangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara teknikal, indeks naik disertai volume dengan bullish engulfing candle dan mencoba breakout fase sideways.
Hari ini (18/2) IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat di kisaran 4.755-4.800 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain ACES, AKRA, BJBR, BSDE, GIAA, JPFA, MNCN, PSAB, PTPP, SMGR, TINS, dan TMAS.
Rupiah (17/2) ditutup melemah ke level Rp 13.507/US$ dan hari ini (18/2) diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp 13.475-Rp 13.575/US$ dengan kecenderungan melemah.
(dnl/dnl)