Bandara RHF Tanjung Pinang Baru Layani 5 Penerbangan Sehari

Tanjung Pinang - Keindahan alam dan obyek wisata di Tanjung Pinang belum cukup kuat menarik wisatawan asing maupun domestik. Tak ayal dalam satu hari Bandara Raja Haji Fisabilillah hanya melayani 5 penerbangan.

"Kapasitas bandara 1 juta per tahun. Tapi dalam kondisi nyata baru sekitar 40% per tahun," ujar GM Bandara Udara RHF, Surahmat di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Sabtu (26/2/2015).

Umumnya penumpang melonjak di awal tahun atau peak season. Secara rata-rata penumpang yang menggunakan bandara hanya berkisar di bawah 500 orang.

"Seharinya sekitar 300 sampai 350 orang untuk 5 kali penerbangan. Sejauh ini hanya ada Garuda, Sriwijaya, Susi Air, Ekspres Air, dan Anam Air yang baru beroperasi di bandara," kata Surahmat.

Dia mengatakan beberapa rute baru tengah dijajaki beberapa maskapai. Adanya penambahan rute baru ini, diharapkan dapat meningkatkan penumpang.

"Antara lain rute yang baru ini, Tanjung Pinang-Medan, Tanjung Pinang-Padang, Tanjung Pinang-Pekan Baru, dan Tanjung Pinang-Palembang. Kita berharap dengan begitu bisa meningkatkan target penumpang jadi 70%," tuturnya.

Tak hanya penambahan rute lokal, kata Rahmat, Sriwijaya Air kini tengah membuka rute international ke China. Mereka melihat ada potensi wisata bahari yang dapat dijual kepada turis.

"Ada beberapa ke kota besar di Cina, sehingga dengan begitu kita harapkan bisa 100%," pungkasnya. (edo/ang)