Untuk padi, produksi di 2015 sebanyak 75,36 juta ton gabah kering giling (GKG) atau mengalami kenaikan 6,37% atau sebanyak 4,51 juta ton GKG bila dibandingkan tahun 2014. Kenaikan produksi tersebut terjadi di Pulau Jawa sebanyak 2,31 juta ton dan di luar Pulau Jawa sebanyak 2,21 juta ton.
"Kenaikan produksi padi terjadi karena kenaikan luas panen seluas 0,32 juta hektar (2,31%) dan peningkatan produktivitas sebesar 2,04 kuintal/hektar (3,97%)," tulis laporan BPS seperti dikutip detikFinance, Selasa (1/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jagung
Produksi jagung sebanyak 19,61 juta ton pipilan kering di 2015. Angka ini mengalami kenaikan sebanyak 0,60 juta ton (3,17%) dibandingkan tahun 2014. Kenaikan produksi tersebut terjadi di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa masing-masing sebanyak 0,46 juta ton dan 0,15 juta ton.
"Kenaikan produksi jagung terjadi karena kenaikan produktivitas sebesar 2,25 kuintal/hektar (4,54%), meskipun luas panen mengalami penurunan sebesar 50.200 hektar (1,31%)," sebutnya.
Kedelai
Produksi kedelai tahun 2015 sebanyak 963.100 ton biji kering. Angka tersebut meningkat sebanyak 8.100 ton (0,85%) bila dibandingkan tahun 2014. Peningkatan produksi tersebut terjadi di luar Pulau Jawa sebanyak 30.410 ton, sebaliknya di Pulau Jawa terjadi penurunan produksi sebanyak 22.310 ton.
"Peningkatan produksi kedelai terjadi karena kenaikan produktivitas sebesar 0,18 kuintal/hektar (1,16%) meskipun luas panen mengalami penurunan seluas 1.800 hektar (0,29%)," tulisnya. (feb/drk)