Mengutip data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Jumat (1/4/2016), total pembayaran cicilan utang pemerintah pada Januari hingga Februari 2016 adalah Rp 104,728 triliun, atau 21,8% dari pagu, atau yang dialokasikan di APBN.
Pembayaran pokok utang pada periode itu mencapai Rp 79,055 triliun, terdiri dari pokok pinjaman Rp 5,419 triliun atau 7,83% dari pagu APBN. Kemudian pembayaran pokok Surat Berharga Negara (SBN) Rp 73,636 triliun atau 32,56% dari pagu APBN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembayaran bunga pinjaman sepanjang periode itu adalah Rp 1,474 triliun (8,76% dari pagu APBN). Sementara untuk SBN, bunga yang dibayar tercatat Rp 24,198 triliun (14,39% dari pagu APBN). (wdl/hns)