Tak Puas Cuma 4, Susi Mau Tambah 6 Kapal Pengawas Maling Ikan

Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, meresmikan 4 kapal pengawas illegal fishing di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (8/4/2016). Setelah 4 kapal ini, Susi berencana menambah 6 unit lagi, sehingga totalnya menjadi 10 kapal pengawas maling ikan.

Adapun 4 kapal pengawas maling ikan yang telah diresmikan Susi diberi nama Orca, diambil dari nama paus pembunuh Orcinus Orca.

"Kapal ini nggak berhenti sampai di sini. Targetnya sampai 10, tiap tahun ditambah 2-3 kapal," ujar Susi di lokasi peresmian Kapal Orca, Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (8/4/2016)

Kehadiran kapal pengawas illegal fishing merupakan wujud dari upaya menegakkan kedaulatan di laut. Susi mengatakan, gara-gara illegal fishing, Indonesia yang memiliki laut terpanjang nomor 2 di dunia, justru menjadi eksportir nomor 3 di ASEAN.

"Dalam tim yang sangat solid, mulai dari Polairud, PSDKP, Kejaksaan telah bahu membahu mengamankan, menertibkan, memerangi illegal fishing yang menjadikan negara laut terpanjang nomor 2 di dunia, hanya bisa menduduki nomor 3 eksportir di Asia Tenggara bukan di Asia lho Pak," kata Susi.

Empat Kapal pengawas ini sudah dipesan oleh KKP pada tahun 2012. Nantinya kapal ini akan dioperasionalkan sebagai kapal pengawas perikanan. Kapal ini dibangun dengan menggunakan desain dan supervisi dari MSS (Merite System Service). (hns/feb)