Tol Semarang-Salatiga Ditarget Rampung H-7 Lebaran 2016

Tol Semarang-Salatiga Ditarget Rampung H-7 Lebaran 2016

Dana Aditiasari - detikFinance
Rabu, 13 Apr 2016 10:47 WIB
Foto: Ilustrasi (Agung Pambudhy-detikcom)
Jakarta - Tak mau ketinggalan dengan pembangunan ruas jalan tol Trans Jawa lainnya, pembangunan jalan tol Semarang-Solo sepanjang 72,64 kilometer (km) juga terus dikebut.

Dua dari lima seksi yang ada yakni Seksi I sepanjang 16,3 km dari Tembalang-Ungaran dan seksi II sepanjang 11,3 km dari Ungaran-Bawan telah beroperasi, di bawah pengelolaan PT Transmarga Jateng yang 60% sahamnya dikuasai PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Saat ini, pembangunan konstruksi tengah difokuskan pada seksi III sepanjang 18,2 km dari Bawen-Salatiga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Targetnya sampai Salatiga, H-7 lebaran 2016 ini sudah bisa dilewati," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna, kepada detikFinance, Rabu (13/4/2016).

Bila melihat dari teknis yang dimiliki BPJT, total progres fisik jalan tol ini termasuk yang sudah beroperasi telah mencapai 31,43%. Sembari melakukan pekerjaan konstruksi, saat ini tengah dilakukan upaya untuk menuntaskan proses pembebasan lahan.

Sekadar catatan, proses pembebasan lahan jalan tol ini masih terkendala di beberapa titik. Salah satunya pembebasan tanah di Desa Delik, Kecamatan Tuntang, yang warganya meminta penggantian tanah dan fasilitas jalan lingkungan.

Diharapkan ada dukungan dari pemerintah daerah untuk mempercepat proses pembebasan lahan tersebut. Mengingat, jalan tol ini ditarget selesai sebelum tahun 2019.

Pemerintah sendiri memperkirakan dibutuhkan dana sekitar Rp 927 miliar untuk proses pembebasan lahan dan biaya konstruksi sekitar Rp 3,11 triliun. Total kebutuhan investasi jalan tol ini ditaksir mencapai Rp 7,3 triliun. (dna/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads