Konsultan Asal Jepang Digandeng untuk Mengelola dan Merawat MRT Jakarta

Konsultan Asal Jepang Digandeng untuk Mengelola dan Merawat MRT Jakarta

Feby Dwi Sutianto - detikFinance
Rabu, 13 Apr 2016 17:10 WIB
Konsultan Asal Jepang Digandeng untuk Mengelola dan Merawat MRT Jakarta
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Perusahaan konsorsium konsultan asal Jepang, Japan International Consultants for Transportation Co., Ltd. Joint Venture (JIC-JV) digandeng oleh PT MRT Jakarta untuk membantu dalam proses operasi dan perawatan atau Operation & Maintenance Consulting Services (OMCS) pada proyek MRT Jakarta fase I koridor Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 15,7 kilometer (km).

"Kesepakatan ini dilakukan melalui penandatanganan kontrak dengan JIC-JV sebagai pemenang tender. Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami yang mewakili PT MRT Jakarta dan Takashi Yamazaki yang mewakili JIC-JV," tulis keterangan PT MRT Jakarta, Rabu (13/4/2016).

Acara ini disaksikan oleh perwakilan dari Dewan Komisaris PT MRT Jakarta & perwakilan dari JICA, bertempat di kantor PT MRT Jakarta, Gedung Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, JIC-JV merupakan Joint Venture (JV) dari Japan International Consultants for Transportation Co., Ltd. (JIC), Nippon Koei Co. Ltd. (NK), Oriental Consultants Global Co., Ltd. (OC Global), Padeco Co., Ltd. (PADECO) dan bekerjasama dengan East Japan Railway Company (JRE), Tokyo Metro Co., Ltd. (Tokyo Metro), PT Matra Rekayasa Internasional (MATRA), PT Dardela Yasa Guna (DARDELA), PT Perentjana Djaja (PD), dan PT Metro Transportama Consultant (MTC).

Nilai kontrak OMCS ini terdiri dalam 2 porsi mata uang, yaitu Yen dan Rupiah. Besar nilai kontrak untuk pekerjaan OMCS ini adalah sejumlah JPY 774.388.000 untuk porsi Yen dan untuk porsi Rupiah sejumlah Rp 47.774.678.793.

Penandatanganan kontrak OMCS ini, merupakan salah satu bagian penting dalam pelaksanaan proyek. Setelah ditandatanganinya kontrak untuk jasa konsultansi OMCS ini, tersisa 2 kontrak lagi yaitu mengenai pengembangan kawasan Dukuh Atas dan Engineering Services (E/S) Fase II (Bundaran HI-Wilayah Utara Jakarta) yang juga menggunakan dana pinjaman dari JICA. Dengan capaian ini, manajemen dapat berkonsentrasi untuk memastikan proyek berlangsung tepat waktu.

Setelah kontrak ditandatangani serta mendapatkan persetujuan dari JICA sebagai pemberi pinjaman, JIC-JV akan memulai masa layanan selama 42 bulan, atau 3,5 tahun dengan ruang lingkup sebagai berikut:
  1. Mendampingi MRT Jakarta dalam menentukan strategi operasi dan pemeliharaan MRT Jakarta
  2. Menyusun sistem operasi dan pemeliharaan MRT Jakarta
  3. Membuat perencanaan operasi KA (Grafik Perjalanan Kereta Api)
  4. Mempersiapkan regulasi, manual, dan SOP yang dibutuhkan untuk operasi dan pemeliharan MRT Jakarta
  5. Merancang struktur organisasi dan kebutuhan personil untuk operasi dan pemeliharaan MRT Jakarta
  6. Mendampingi perekrutan  personil untuk operasi dan pemeliharaan MRT Jakarta
  7. Merencanakan serta mengimplementasikan training untuk personil operasi dan pemeliharaan hingga mendapatkan sertifikasi dari DJKA
  8. Membuat estimasi biaya operasi dan pemeliharaan
  9. Mendampingi PT MRT Jakarta pada saat Testing & Commissioning dan Trial Run
  10. Mendampingi selama 6 bulan pertama setelah operasi komersial dimulai
(feb/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads