Menteri PUPR: Jakarta-Semarang Tersambung Tol di 2018

Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menegaskan Jakarta-Semarang sudah harus tersambung jalan tol pada tahun 2018. Pernyataan Basuki disampaikan saat acara penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Tol Semarang-Batang di Gedung Radius Prawiro, Kemenkeu, Jakarta, Rabu (27/4/2016).

"Dengan penjaminan ini, saya berharap bagian Tol Trans Jawa minimal dari Jakarta sampai Semarang harus sudah tersambung di 2018," ujar Basuki.

Lanjut Basuki, Tol Pejagan-Brebes Timur sepanjang 20 km sebelum lebaran 2016 juga sudah bisa beroperasi. Ruas ini bagian Tol Trans Jawa.

"Sebentar lagi kita akan coba mengoperasikan Brebes Timur," sebutnya.

Dua ruas tol yang akan dikebut ialah Proyek Tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2 kilometer (km) dan Tol Batang-Semarang 75 km. Ruas Tol Pemalang-Batang dikerjakan oleh PT Waskita Karya Toll Road, anak usaha PT Waskita Karya Tbk. Kemudian Tol Batang-Semarang digarap keroyokan oleh konsorsium Waskita Toll Road dan PT Jasa Marga Tbk.

"Pemalang-Batang juga di bawah kepemilikan bapak (Waskita Toll Road), kemudian Batang-Semarang. Jadi saya yakin, dan berharap betul sesuai dengan target dan semangat kita 2018 ini bagian Tol Trans Jawa," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Basuki meminta Waskita Toll Road dan Jasa Marga melalui  PT Jasa Marga Semarang Batang harus segera bekerja pasca PPJT.

"Sejak hari ini, nggak ada alasan lagi. Sudah harus ada pelaksanaan di lapangan," tegasnya. (feb/hns)