Harga Bahan Pangan Diperkirakan Naik Hingga 5% di Bulan Puasa

Harga Bahan Pangan Diperkirakan Naik Hingga 5% di Bulan Puasa

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 18 Mei 2016 16:10 WIB
Harga Bahan Pangan Diperkirakan Naik Hingga 5% di Bulan Puasa
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Kenaikan bahan pangan terus berulang saat bulan puasa setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena pada umumnyaΒ  permintaan masyarakat akan bahan pangan mengalami peningkatan.

Demikian juga yang akan terjadi beberapa pekan mendatang. Harga komoditas pangan diperkirakan mengalami peningkatan kurang dari 10% saat bulan puasa.

"Kalau pun ada kenaikan pada Ramadhan analisis saya tidak akan sampai 10%, mudah-mudahan benar prediksi saya," jelas Pengamat Kebijakan Pertanian Bustanul Arifin saat diskusi Arah Kebijakan Voucher Pangan di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya pun berharap agar tidak ada pihak yang berspekulasi dengan menimbun pasokan pangan. Sehingga kenaikan bahan pangan saat puasa hingga lebaran tidak terlampai tinggi.

"Jadi dari kondisi yang seperti sekarang dan kita setelah panen kemarin mudah-mudahan tidak ada spekulasi. Pedagang merasa khawatir terhadap stoknya dan dia menyimpan itu bisa berakumulasi jadi kenaikan harga," kata Bustanul.

Distribusi pangan juga menjadi permasalahan yang kompleks dalam menyumbang kenaikan pangan. Namun, pihaknya menilai kenaikan pangan jelang puasa berkisar di angka 2% sampai 5%.

"Memang ada beberapa pergerakan harga walaupun tidak dahsyat dan besar. Lebih banyak karena ada gangguan distribusi di berbagai tempat. Tapi saya katakan sepanjang 2%, 3%, bahkan 5% bagi saya masih oke, tolerable" ujar Bustanul.

Komoditas pangan yang perlu diwaspadai mengalami kenaikan selain bawang merah dan bawang putih adalah gula. Saat ini harga gula per kilogramnya sudah mencapai Rp 13.000. Kenaikan harga ini disebabkan karena belum tiba masa panen petani tebu.

"Kemudian yang juga mulai naik gula. Sudah ada pergerakan kenaikan dan saya cek kemarin sudah Rp 13.000 dan itu cukup tinggi. Kita paham belum panen petani itu akan memanen gula pada bulan Juli bahkan sampai September untuk musim giling," ungkap Bustanul.

Sedangkan untuk ketersediaan bawang merah masih dalam kondisi yang aman karena masih musim panen. Jika ada kenaikan harga yaitu hanya di beberapa daerah yang belum memasuki musim panen. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads