Listrik yang terjangkau dan andal akan menggerakkan perekonomian nasional. Batu bara saat ini masih menjadi sumber energi kelistrikan nasional. Program 35.000 MW ini disebut bakal menyerap 3.650.000 orang.
"Dalam program 35 gigawatt (GW) akan ada penyerapan tenaga kerja kurang lebih 3,6 juta orang, jadi ini sangat penting bukan hanya dari sisi investasi tapi juga dari sisi ketenagakerjaan, lapangan kerja akan bertambah," ungkap Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI-ICMA), Pandu Sjahrir, di Menara Kuningan, Jakarta, Kamis (19/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perputaran uang kurang lebih US$ 72,94 miliar atau lebih dari Rp 960 triliun yang diperlukan untuk program 35 GW tentu nanti efek ke pendapatan pajak dan seterusnya," kata Pandu. (wdl/wdl)











































