Sekretaris Jenderal Dewan Bawang Nasional, Amin Kartiawan Danova, mengungkapkan lebih baik Bulog membeli dari pedagang perantara yang lebih tahu seluk bawang merah, ketimbang membeli langsung dari pedagang atau petani.
Apalagi saat ini, BUMN logistik pangan tersebut mendapat penugasan pemerintah untuk membeli bawang merah petani di harga minimum Rp 15.000/kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amin menuturkan, kalau pun tidak menggunakan jasa middle man, Bulog bisa membeli langsung dari asosiasi maupun kelompok petani yang direkomendasikan oleh Dinas Pertanian setempat.
"Kalau tak mau dengan middle man carilah bawang dari asosiasi, atau kelompok tani dari dinas. Orang dinas kan sering berinteraksi dengan kelompok petani, jadi kecil kalau mau bermain nakal," jelasnya.
Dia mengungkapkan, bawang merupakan komoditas yang rawan dipermainkan. Jika tak berpengalaman, proses pengadaan bawang di lapangan bisa tak sesuai dengan kualitas yang diharapkan.
"Namanya pedagang pasti ada yang mau ambil untung banyak, sementara Bulog juga belum pengalaman. Contoh saja yang bawang yang rusak setelah sampai di gudang Bulog," tutup Amin. (ang/ang)