Ketimbang harga daging sapi yang dijual di pedagang pasar yang saat ini dipatok seharga Rp 120.000-140.000/kg, daging yang dijual Bulog di OP hanya Rp 80.000/kg, bahkan ada yang menjualnya dengan hanya Rp 75.000/kg, seperti yang dijual di pasar murah oleh Artha Graha Peduli (AGP).
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan, kualitas daging bukan soal jenis daging namun rasa setelah diolah, yang terpenting masyarakat bisa menikmati harga daging dengan harga terjangkau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan, rasa daging lebih dipengaruhi cara penyajian atau memasaknya, sementara kualitas daging dianggap tak terlalu signifikan.
"Cita rasa itu tergantung dengan istri Anda. Yang penting tangan yang masak punya siapa. Coba tanya ibu-ibu, yang penting bagaimana tangan yang mengolahnya," ungkap Amran.
Sebagai informasi, daging impor beku yang bisa dijual di harga kisaran Rp 80.000/kg sendiri merupakan daging dari jenis secondary cut (potongan kedua), seperti CL 85 dan CL 95. Umumnya, daging sapi tersebut memiliki kandungan lemak 20% atau lebih pada dagingnya. (drk/drk)