Apa Kabar Pembangunan Cikampek Layang?

Cirebon - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melelang proyek tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek atau Tol Cikampek II. Saat ini, proses tersebut masih dalam persiapan lelang.

"Lagi persiapan lelang," ujar Kepala BPJT, Herry Trisaputra Zuna, di Palimanan, Cirebon, Senin (13/6/2016).

Ia berharap, lelang dapat diputuskan bulan ini, namun masih terkendala proses pembangunan tol lain.

"Harapannya PQ (Pra-Qualification), saya inginnya bulan ini ya, tapi ada beberapa masukan, karena kita masih nunggu Serang-Panimbang yang nggak keluar-keluar itu," kata Herry.

Adapun, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II akan memiliki panjang sekitar 64 Km mengambil lokasi di sebelah jalan tol yang sudah ada. Estimasi awal nilai investasi kebutuhannya Rp 17 triliun.

Meskipun diprakarsai Jasa Marga untuk mencari investor, jalan tol tersebut tetap akan dilakukan lelang investasi. Hal ini tetap perlu dilakukan untuk menjamin bahwa pemilik jalan tol ini nantinya adalah pihak yang paling mumpuni dan berkompeten baik secara biaya maupun kemampuannya.

"Sama nanti harus mekanisme penjaminan proses itu juga lagi disiapin. Saya berharap begitu (dijamin), karena kita berjanji, kalau tidak dijamin gimana, kasihan, ya nanti mereka masuk tapi terus nunggu terus, itu susahnya kalau nggak dijamin," tutur Herry. (drk/drk)