"Kami terus membangun dan memperluas jaringan pipa gas bumi di berbagai daerah eksisting serta aktif membuka wilayah-wilayah baru (pioneering). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan dan memperluas pemanfaatan energi baik gas bumi di Indonesia," kata Direktur PGN, Dilo Seno Widagdo, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (24/6/2016).
Tambahan jaringan pipa gas bumi ini untuk pengembangan wilayah eksisting distribusi gas di Jawa Barat, Jawa Timur, Batam, Medan, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, PGN telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur gas bumi di wilayah Jetis-Ploso yang berada di wilayah Mojokerto dan Jombang sepanjang 27 km yang mampu memasok 65 MMSCFD. PGN juga sedang menyelesaikan pipa gas bumi di wilayah Kalisogo-Waru, Jawa Timur sepanjang 30 km yang bisa dimanfaatkan untuk industri pakan, makanan dan minuman, keramik, dan kawasan industri baru di sekitar wilayah Sidoarjo.
Selain di wilayah Jawa Timur, PGN juga menyelesaikan proyek pipa distribusi gas bumi di wilayah Nagoya, Pulau Batam sepanjang 18,3 km. Selesainya proyek gas bumi di Batam ini akan menambah pipa gas PGN di wilayah tersebut menjadi 141,3 km. Sebelumnya di Batam, PGN mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang 123 km.
Dilo menambahkan, selain di Jawa Timur dan Banten, PGN sedang memperluas jaringan gas bumi seperti pembangunan jaringan gas bumi di Cirebon, Bekasi, Bojonegara, Purwakarta, Subang, Medan, hingga Pekanbaru.
"Kami juga sedang membangun proyek jaringan gas bumi untuk rumah tangga, di Cirebon, Bekasi, Bojonegara, Purwakarta, Subang, Medan, dan Pekanbaru," ungkap Dilo.
Hingga saat ini, PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi mencapai lebih dari 7.100 km. Jumlah ini setara 76% dari total pipa gas bumi nasional.
PGN juga telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga. Selain itu, ada juga 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
Pada 2015, PGN menyalurkan gas bumi mencapai 1.591 MMSCFD. Penyaluran gas bumi PGN kepada pelanggan tersebut, menciptakan penghematan bagi nasional Rp 88,03 triliun per tahun.
Pada 2016 hingga 2019, PGN menargetkan penambahan pipa gas 1.680 km serta 110.000 sambungan gas yang diperuntukkan rumah tangga.
"Mulai 2016-2019 menargetkan penambahan pipa gas sekitar 1.680 km dan 110.000 sambungan gas bumi rumah tangga," tutup Dilo. (wdl/wdl)