Impor Tank, Bom, Granat Dkk Melonjak di Juni 2016

Impor Tank, Bom, Granat Dkk Melonjak di Juni 2016

Maikel Jefriando - detikFinance
Jumat, 15 Jul 2016 13:38 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Impor barang konsumsi meningkat cukup signifikan pada periode Juni 2016 dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Peningkatan tersebut salah satunya terjadi pada alat-alat pertahanan dan keamanan.

"Impor barang konsumsi seperti alat-alat perang itu meningkat di Juni," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di kantor pusat, Jakarta, Jumat (15/6/2016).

Di antaranya adalah bom, granat, torpedo, peluru serta amunisi senjata lainnya. Volume impornya mencapai 334 ton atau setara dengan US$ 23,4 juta. Sementara pada Mei 2016, volumenya mencapai 1,9 ton atau US$ 4,7 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian untuk kelompok tank dan kendaraan perang diimpor sebanyak 389,1 ton atau US$ 46,5 juta. Lebih besar dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 1.120 ton atau senilai US$ 32,9 juta.

Akan tetapi pada kelompok senjata militer, diimpor sebanyak 91,9 ton atau US$ 16,3 juta. Realisasi tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 93,6 ton atau US$ 26,2 juta.

"Ini memang terlihat ada tambahan peningkatan pertahanan dan keamanan oleh pemerintah," jelasnya. (mkl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads