"DAU hanya adanya penundaan. Saya meminjam uang ke daerah, karena kami tidak ada uangnya," ungkap Sri Mulyani, dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/8/2016).
Sri Mulyani memastikan, langkah penundaan ini tidak akan menganggu kondisi keuangan daerah sampai dengan akhir tahun. Terutama untuk pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) daerah dan belanja modal atau infrastruktur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Direktur Bank Dunia tersebut merasa tidak perlu ada kepanikan di daerah. Sebab, seluruhnya tetap akan berlangsung normal.
"Jadi sama sekali tidak benar kalau ada gaji yang ditunda, gaji guru yang tidak dibayar itu tidak benar," sebutnya. (mkl/wdl)