Payroll Adalah: Skema Proses Pembayaran Gaji Karyawan

Payroll Adalah: Skema Proses Pembayaran Gaji Karyawan

ilham fikriansyah - detikFinance
Selasa, 11 Okt 2022 05:45 WIB
Ilustrasi payroll.
Foto: Eduardo Soares/Unsplash
Jakarta -

Setiap karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan tentu berhak mendapatkan gaji sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang telah dikerjakan. Bagi pihak perusahaan, mereka wajib memberikan gaji kepada seluruh karyawan atas hasil kerja keras.

Nah, ada berbagai sistem pembayaran gaji yang bisa diterapkan oleh perusahaan, salah satunya adalah sistem payroll. Skema pembayaran gaji menggunakan payroll sudah cukup populer detikers dan banyak diterapkan oleh perusahaan.

Namun, bagi sejumlah masyarakat terutama yang baru masuk ke dunia kerja pasti merasa kebingungan soal payroll. Walau detikers tak perlu repot-repot menghitung ulang gaji yang diterima setiap bulan, namun tak ada salahnya untuk mengetahui sistem pembayaran gaji yang satu ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa sih sebenarnya payroll itu? Lalu bagaimana skema pembayaran payroll untuk setiap karyawan? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel berikut ini.

Payroll Adalah

Dijelaskan dalam buku Konsep dan Aplikasi Literasi Baru di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 oleh Farid Ahmadi, payroll adalah sistem penggajian karyawan secara massal yang intensitasnya banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Penggunaan sistem payroll terbilang dapat mempermudah perusahaan dalam menggaji karyawannya, selain itu sistem ini membuat perusahaan tak perlu lagi menghitung gaji karyawan secara manual.

ADVERTISEMENT

Payroll sendiri merupakan susunan kata dari bahasa Inggris yang bila diterjemahkan artinya daftar gaji. Dari sini, detikers bisa mengetahui bahwa payroll terkait dengan administrasi penggajian kepada setiap karyawan perusahaan.

Memang, sistem payroll menawarkan sejumlah kelebihan karena dapat menghitung seluruh gaji karyawan secara otomatis menggunakan aplikasi atau software tertentu, namun tetap ada sejumlah kekurangannya detikers. Salah satu kelemahan dari sistem payroll yakni keamanan yang kurang terjaga karena bisa dibobol menggunakan software khusus.

Meski begitu, di sisi lain sistem payroll tetap menawarkan sejumlah manfaat bagi perusahaan maupun karyawan yakni lebih efisien waktu, tidak ada pembulatan angka di belakang koma, dan gaji bisa diambil oleh karyawan sewaktu-waktu karena tersimpan aman di dalam rekening bank.

Manfaat Payroll

Ada sejumlah manfaat yang didapat dengan menerapkan sistem payroll untuk pembayaran gaji karyawan. Dijelaskan dalam buku Aplikasi Pajak Pribadi dan Badan oleh Ely Kartikaningdyah dan Matheus Maruli, berikut manfaat payroll:

1. Memudahkan Karyawan Mengambil Gaji

Manfaat dari hadirnya sistem payroll adalah memudahkan karyawan ketika ingin mengambil gajinya. Sebab, karyawan tidak perlu repot-repot harus antre di bank demi mengambil gaji, kini hanya perlu ke ATM yang terdekat dari rumah atau kantor untuk mengambil gaji.

Saat ini setiap perusahaan juga sudah menjalin kerja sama dengan sebuah perbankan terkait pembayaran gaji. Dengan begitu seluruh karyawan bisa dengan mudah mengambil gaji di bank yang sudah ditunjuk oleh perusahaan.

2. Mengetahui Rincian Gaji

Adanya sistem payroll juga memudahkan karyawan untuk mengetahui rincian gaji yang dikirim oleh perusahaan. Jadi, dari total seluruh gaji yang detikers terima, kamu bisa mengetahui berapa nominal gaji bersih, lalu ditambah uang makan dan transportasi, serta potongan berapa persen untuk pajak, BPJS, dan lain sebagainya.

3. Membuat Formulir Pajak

Manfaat selanjutnya yang dirasakan oleh karyawan dengan hadirnya sistem payroll adalah dapat memberikan kemudahan dalam membuat formulir pajak. Pihak perusahaan dapat membuat formulir pajak untuk karyawan lebih mudah dan cepat karena bisa dilihat lewat sistem payroll.

4. Menghitung Gaji Lebih Cepat

Terakhir, manfaat yang didapat dari penerapan sistem payroll adalah mempermudah divisi administrasi atau HR untuk menghitung gaji karyawan. Soalnya, sistem payroll dapat menghitung seluruh gaji karyawan secara otomatis, termasuk juga menghitung gaji dari segi kinerja dan absensi masuk.

Proses Payroll

Proses penggajian karyawan dengan sistem payroll sebenarnya hampir sama dengan sistem penggajian pada umumnya. Bahkan, penggajian karyawan sudah tertera dalam Undang-undang Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 yang telah direvisi lewat Omnibus Law, pasal 88 A ayat (3) yang berbunyi:

"Pengusaha wajib membayar upah (gaji) kepada pekerja/buruh sesuai dengan kesepakatan," bunyi pasal tersebut.

Lantas, bagaimana proses perhitungan gaji karyawan dengan menggunakan sistem payroll? Dikutip situs Business News Daily, berikut proses penggajian dengan sistem payroll.

1. Mengecek Gaji Karyawan

Hal yang pertama harus dilakukan adalah mengecek gaji seluruh karyawan. Karena setiap karyawan memiliki nominal gaji yang berbeda-beda, maka sebaiknya dicek secara teliti agar tidak terjadi kesalahan saat proses pengiriman gaji.

2. Mengecek Pajak Setiap Karyawan

Sebelum menerapkan sistem payroll perusahaan, langkah selanjutnya adalah mengecek pajak seluruh karyawan. Dari gaji bersih yang diterima, berapa persen yang akan dipotong untuk membayar pajak.

3. Tentukan Jadwal Payroll

Bila sudah melihat gaji dan mengecek pajak setiap karyawan, kini saatnya untuk menentukan jadwal payroll. Perusahaan berhak menentukan kapan payroll dijalankan mulai dari tiap bulan, setengah bulan, tiap dua minggu, dan tiap minggu. Namun pada umumnya banyak perusahaan yang menerapkan setiap bulan, jadi gaji baru akan dikirim setiap akhir bulan.

4. Menghitung Seluruh Gaji

Sejumlah karyawan bisa menerima gaji dengan nominal yang berbeda-beda setiap bulannya. Sebagai contoh, pada bulan April gaji yang diterima seorang karyawan lebih sedikit dari Maret. Setelah ditelusuri, ternyata sepanjang April dirinya telat masuk kantor sebanyak tiga kali dan akhirnya ada pemotongan gaji.

Nah, dengan adanya sistem payroll maka nominal gaji yang didapat karyawan tersebut bisa dihitung secara otomatis. Jadi tak perlu khawatir gaji yang diterima ternyata kurang atau lebih.

5. Penggajian Karyawan

Jika semua gaji karyawan telah dihitung dan dinyatakan benar, kini saatnya proses penggajian ke seluruh pegawai. Perlu diingat, untuk ketentuan tanggal gajian akan disesuaikan lagi dengan kebijakan masing-masing perusahaan.

Nah itu dia detikers penjelasan mengenai payroll beserta manfaat dan proses penggajiannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi detikers, terutama bagi kamu yang bekerja di divisi HR dan berurusan langsung untuk menghitung gaji karyawan.




(ilf/fds)

Hide Ads