Saham MNC Sky Vision Resmi Tercatat Di Bursa Efek Indonesia

Jakarta - PT MNC Sky Vision Tbk (Perseroan) pada hari ini telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham “MSKY”.Porsi saham Perseroan yang dilepas ke publik adalah sebesar 20% dari total modal disetor, atau sekitar 1,4 miliar saham dengan harga penawaran Rp.1.520 per sahamnya.

Direktur Utama Perseroan Rudy Tanoesoedibjo mengutarakan, “Kami  mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para investor yang telah memberikan kepercayaan kepada Perseroan ditengah kondisi pasar saat ini yang tidak menentu. Keberhasilan IPO Perseroan ini kami atribusikan atas kepercayaan dan minat para investor kepada kami.”

Untuk kedepannya, manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa Perseroan akan mampu memberikan imbal hasil yang sangat positif kepada para investor. Hal ini terindikasi dari tingginya peningkatan jumlah pelanggan Perseroan di tahun ini.Pada bulan Mei sendiri, jumlah pelanggan bertambah sebanyak 50.000 pelanggan sehingga telah mencapai 1.356.360 pelanggan per-31 Mei 2012.Perseroan memperkirakan jumlah pelanggan akan bertambah sekitar 55.000 pelanggan di bulan Juni ini, sehingga mencapai sekitar 1,41 juta pelanggan di akhir Juni 2012.

Selama kuartal kedua tahun 2012, pertumbuhan pelanggan Perseroan adalah sekitar 144.000 pelanggan, atau rata-rata 48.000 pelanggan per bulan. Angka ini jauh melebihi dari target (141%) yang telah diproyeksikan sebelumnya di awal tahun, yaitu pertumbuhan sebesar 102.000 pelanggan baru selama kuartal kedua 2012 atau rata-rata 34.000 pelanggan per bulan .

Perseroan yakin bahwa tren peningkatan ini akan terus berlanjut untuk tahun-tahun ke depan, seiring dengan berbagai macam rencana penyempurnaan dan penambahan layanan yang akan dilakukan Perseroan pasca IPO ini, diantaranya rencana Perseroan untuk membuka paling tidak 22 kantor cabang baru sehingga jumlah kantor cabang akan menjadi 80 buah dalam waktu dekat.

INFORMASI TAMBAHAN
Latar Belakang PT MNC Sky Vision Tbk.

Perseroan adalah perusahaan penyedia layanan jasa TV berlangganan pertama di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 70% yang merupakan yang terbesar di industri ini (berdasarkan riset MPA – Media Partner Asia). Perseroan didirikan pada 8 Agustus 1988, dan memulai layanan TV satelit pada tahun 1994 melalui merk Indovision. Perseroan merupakan anak usaha dari PT Global Mediacom Tbk. (MNC Media) yang merupakan grup media terdepan di Indonesia. Perseroan menawarkan program televisi lokal dan internasional melalui dua merk terkemuka yang telah dikenal masyarakat luas yaitu Indovision dan Top TV dan juga melalui merk Okevision dimana masing-masing memiliki segmen pasar tersendiri.


(adv/adv)