Lippo Group Luncurkan Proyek Terbesarnya Lewat Kota Baru Meikarta

Jakarta - Lippo Group membangun kota baru Meikarta yang diyakini akan menyaingi Kota Jakarta sebagai pusat bisnis. Sebab Meikarta dibangun di tengah-tengah beberapa kota baru seperti Lippo Cikarang, Jababeka, dan MM2100.

Meikarta juga memberikan lokasi hunian yang nyaman. Selain itu juga bebas polusi, tidak seperti di Jakarta.

"Boleh dibilang, ini Shenzhen-nya Indonesia," ujar CEO Lippo Group, James Riady dalam keterangan tertulisnya.

Ia mengatakan proyek senilai Rp 278 trilliun ini merupakan investasi terbesar yang pernah dikerjakan selama 67 tahun berdirinya Lippo Group. Pada tahap pertama, Meikarta mulai membangun 200.000 unit hunian yang akan langsung menampung lebih dari 1 juta komunitas perkotaan.

Pembangunan proyek Meikarta pada tahap pertama seluas 5 hektare sudah dirancang sejak 2014. Pekerjaan fisiknya sudah dimulai sejak Januari 2016 dengan pembangunan gedung pencakar langit dengan masing-masing gedung memiliki 35-46 lantai.

Selain itu, pemerintah pusat sudah mulai bergerak cepat membangun beberapa infrastruktur penting. Salah satunya pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bekasi-Cikarang-Bandung dengan investasi Rp 65 trilliun.

Kemudian pembangunan Patimban Deep Seaport bernilai Rp 40 trilliun, pembangunan lapangan terbang baru 'Kertajati International Airport' bernilai Rp 23 trilliun, pembangunan APM Monorail yang menyatukan tujuh kota baru di sekitar Meikarta serta pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Elevated Highway bernilai Rp 16 trilliun.

"Diharapkan dan diperkirakan, Meikarta akan menjadi bagian dari solusi kemacetan, kepadatan dan tekanan sosial lainnya dari Ibu Kota Jakarta," katanya.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai Meikarta, silakan kunjungi situs meikarta.com. (adv/adv)