Lebih dari 85 ribu pekerja dari perusahaan kontraktor nasional bekerja sama membangun kota baru ini. Pembangunannya tidak hanya untuk apartemen, tapi juga untuk sekolah, pusat perbelanjaan, hotel bintang 5, perpustakaan nasional, hingga pusat keuangan internasional.
Total luas lahan yang digarap pada tahap pertama yakni 500 hektare. Di lahan ini juga akan dibangun pusat kesehatan dan rumah sakit internasional. Salah satu jaringan rumah sakit swasta yang didirikan Lippo Group, Rumah Sakit Siloam atau Siloam Hospitals, juga akan berdiri di Meikarta.
Rumah sakit yang awalnya bernama Rumah Sakit Siloam Gleneagles ini merupakan kerjasama antara Lippo Group dan Rumah Sakit Gleneagles pada 1996. Pertama kali dbangun di kawasan Lippo Karawaci, Tangerang dan Lippo Cikarang.
Kemudian pada 2010, Siloam Hospitals dengan Fakultas Kedokteran dan School of Nursing (SoN) Universitas Pelita Harapan (UPH) dan Mochtar Riady Institute of Nanotechnology (MRIN) membangun rumah sakit pendidikan berkolaborasi.
Pada 2011 Siloam Hospitals, menjadi jaringan rumah sakit dengan membangun enam rumah sakit dan mengakuisisi lima rumah sakit. Rumah sakit yang diakuisisi adalah Rumah Sakit Umum Sentosa di Bekasi dengan nilai akuisisi Rp 26,5 miliar, Rumah Sakit Graha Ultima Medika di Mataram senilai Rp 155 miliar, Rumah Sakit Umum Putera Bahagia di Cirebon senilai Rp 130 miliar, dan Rumah Sakit Hosana Medica di Bekasi senilai Rp 150 miliar.
Hingga kini Siloam Hospitals telah memiliki beberapa rumah sakit, klinik spesialis, dan pusat pengobatan kanker. Untuk meningkatkan layanan bertaraf Internasional, rumah sakit ini menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang mendapat akreditasi international dari lembaga akreditasi Joint Commission International Accreditation.
Siloam juga telah membuka empat rumah sakit baru yakni Siloam Hospitals Bangka Belitung, Siloam Hospitals Bogor, Siloam Hospitals Yogyakarta, dan Siloam Hospitals Bekasi Timur. Kini ada 31 rumah sakit di bawah pengelolaan Siloam. Sampai akhir 2019, pihak pengelola menargetkan untuk mengoperasikan dan mengelola 50 rumah sakit.
Selain rumah sakit, Meikarta juga menyiapkan rumah sehat dan ruang terbuka hijau seluas 100 hektare dengan berbagai macam tanaman serta kebun binatang mini. Ruang terbuka hijau di Meikarta ini terinspirasi dari taman besar Central Park New York yang asri meskipun terletak di tengah kota.
Selain itu, ada danau seluas 25 hektare yang akan membuat lingkungan Meikarta jadi semakin asri dan segar. Danau ini dibangun dengan tujuan memperindah penataan taman dan melakukan penyerapan air hujan.
Meskipun tinggal di apartemen, penghuni tidak perlu khawatir akan masalah kesehatan. Sebab, penghuninya tetap bisa berolahraga dan menghirup udara segar di ruang terbuka yang disediakan oleh Meikarta. Meikarta berkomitmen memperhatikan aspek kesehatan dan kebutuhan masyarakat kota besar akan ruang yang asri dan bebas polusi. (adv/adv)











































