.webp)
Saat ini pemerintah memang sedang berupaya untuk meningkatkan ekonomi nasional dengan memberlakukan exit strategy, salah satunya adalah digitalisasi. Digitalisasi dinilai dapat meninggalkan utilisasi rendah dan gangguan di regional value change yang kini tengah berkembang.
Ini juga menjadi fokus dari pemerintah untuk membuat UMKM di Indonesia melek teknologi dan membantu mereka keluar dari permasalahan ekonomi. Adapun hal ini dilakukan karena UMKM menjadi penyumbang terbesar bagi PDB Indonesia.
Untuk itu digitalisasi bisa dikatakan menjadi jalan keluar dari segala permasalahan UMKM di dalam kondisi sulit saat ini. Salah satu yang menyediakan kemudahan digitalisasi bagi UMKM tersebut adalah aplikasi TikTok yang baru-baru ini memberikan solusi bagi para pelaku UMKM lewat platform self-serve TikTok for Business.
TikTok for Business bakal memberikan berbagai peluang menguntungkan bagi pelaku UMKM karena TikTok memiliki komunitas yang tersebar di seluruh dunia sehingga para pelaku UMKM dapat membangun merek, dan mencapai tujuannya dari platform yang tengah tren di masyarakat. Adapun peluang lainnya yang bisa didapatkan oleh pelaku UMKM antara lain:
Kreativitas
TikTok adalah sebuah platform digital yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM untuk menawarkan berbagai produk dengan cara paling kreatif. Dengan aplikasi yang berbasis hiburan ini, pelaku UMKM dapat memasarkan produknya lewat cerita yang dikisahkan dalam video yang dibuat. Ditambah lagi dengan motion, suara, hingga musik yang bakal membuat pemasaran barang makin berwarna.
Komunitas Inklusif & Partisipatif
Di TikTok, orang-orang dapat dengan mudah terlibat dan juga terinspirasi oleh suatu kampanye pemasaran yang membuat komunitas TikTok membuat sendiri versi mereka. Di sini para pelaku UMKM dapat membuat suatu video kreatif yang nantinya bakal diikuti oleh komunitas TikTok yang bakal menambahkan brand exposure produk atau jasa yang ditawarkan. TikTok pun dapat menghubungkan bisnis para pelaku UMKM ke seluruh dunia.
Solusi yang Mudah & Serbaguna
Dengan menggunakan TikTok, bisnis dari segala ukuran termasuk UMKM dapat dengan mudah menggunakan TikTok sebagai media untuk memasarkan produk atau jasa mereka. TikTok juga menawarkan solusi iklan untuk memenuhi berbagai tujuan bisnis dan pemasaran mulai dari meningkatkan awareness, loyalitas merek hingga mendorong penjualan online dan pemasangan aplikasi.
TikTok juga akan memberikan webinar pelatihan untuk membantu melatih UKM tentang cara menggunakan platform TikTok secara mandiri yang membantu dalam memanfaatkan sepenuhnya kredit iklan di TikTok pada 25 Agustus nanti. Selain meluncurkan platform self-serve, TikTok juga melanjutkan komitmennya untuk mendukung pelaku UKM di masa COVID-19 dengan meluncurkan program 'Back-to-Business' di berbagai negara di dunia.
Melalui program ini, para pelaku usaha yang memenuhi syarat dapat mengklaim kredit iklan sebanyak satu kali sebesar US$ 300 untuk digunakan hingga 31 Desember 2020. Selain itu, setiap belanja tambahan akan disamakan 1-to-1 dengan kredit iklan sebesar US$ 2.000 per bisnis. Sebuah peluang bisnis yang sangat bagus untuk dicari tahu lebih lanjut. Untuk memulainya atau mengetahui info lainnya, bisa dilihat selengkapnya di sini. (adv/adv)
