BRI Salurkan Bantuan ke UMKM hingga Guru Honorer di Aruk

BRI Salurkan Bantuan ke UMKM hingga Guru Honorer di Aruk

Advertorial - detikFinance
Selasa, 29 Des 2020 00:00 WIB
adv tabalbatas
Foto: Dok. Abu Ubaidillah
Jakarta - Awalnya mungkin tidak ada yang menyangka jika wabah virus Corona yang masuk ke Indonesia di awal tahun ini bisa berdampak begitu besar pada berbagai sektor kehidupan. Kesehatan dan ekonomi pun menjadi dua sektor yang paling terdampak pandemi ini.

Pemerintah pun melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan UMKM di masa yang serba sulit ini. Salah satunya adalah dengan memberikan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada para pelaku UMKM yang terhimpit pandemi.

Bantuan tersebut tak hanya disalurkan di kota-kota besar saja, melainkan juga di daerah perbatasan, termasuk di Perbatasan Aruk-Malaysia, Kecamatan Sajingan Besar, Sambas, Kalimantan Barat. Di sana, Bank BRI dipercaya membantu Pemerintah untuk menyelamatkan pelaku UMKM.

Kepala BRI Unit Galing yang juga mencakup Kecamatan Sajingan Besar, Toni Addryan mengatakan BPUM menyasar pelaku UMKM terdampak pandemi. Dalam penyaluran bantuan tersebut, ada pelaku UMKM yang datang ke kantor BRI, ada pula yang didatangi oleh pihak BRI.

"Kalau untuk BPUM-nya saja sampai sekarang datanya sudah 97 orang yang menerima," kata Toni kepada detikcom beberapa waktu yang lalu.

Toni menjelaskan rata-rata pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Galing dan Kecamatan Sajingan Besar adalah pedagang sembako, mulai dari jual beras, minyak, gula, dan kebutuhan pokok lainnya.

adv tabalbatasFoto: Dok. Abu Ubaidillah

Toni berharap adanya bantuan dari Pemerintah ini bisa meringankan beban pelaku UMKM.

"Kami harapkan semoga dengan adanya bantuan-bantuan ini masyarakat semakin berkembang dan harapan selanjutnya mungkin Corona cepat selesai dan kegiatan bisnis kembali normal," ungkap Toni.

Salah satu penerima manfaat BPUM ini adalah pedagang sembako yang berjualan tak jauh dari kantor Bank BRI Unit Galing, Artiah (45). Ia mengaku menerima BPUM senilai Rp 2,4 juta dari Pemerintah yang disalurkan lewat Bank BRI.

adv tabalbatasFoto: Dok. Abu Ubaidillah

"Bantuannya buat tambah-tambah modal, bukan lagi terbantu, sampai kaget, rasanya tak ngira-ngira ada bantuan. Kan langsung dipanggil Bank (BRI), syarat-syaratnya gampang, cuma KTP dengan KK, langsung terima," kisahnya.

Ia mengaku benar-benar terkejut mendapat bantuan. Awalnya ada petugas Bank BRI yang datang ke toko sembako Artiah dan bertanya kenapa uangnya belum diambil. Artiah bercerita kala dia sempat bingung uang apa yang dimaksud, rupanya uang BPUM dari Pemerintah.

"Kata orang nggak ada rezeki turun dari langit, ternyata ada, rezeki datang sendiri, bantuan untuk UMKM," kata Artiah.

Selain BPUM, Bank BRI juga menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) ke guru honorer yang berada di sekitar Kecamatan Galing dan Kecamatan Sajingan Besar. BSU oleh BRI Unit Galing disalurkan mulai bulan November 2020.

Salah satu penerima manfaat BSU di Kecamatan Galing adalah Guru Honorer TK Permata Dharma Wanita Persatuan Galing, Agustusida (35). Ia mengatakan menerima bantuan tersebut pada tanggal 1 November 2020.

adv tabalbatasFoto: Dok. Abu Ubaidillah

"Pastinya senang lah, nggak nyangka. Dengan adanya COVID-19, Alhamdulillah sangat terbantu untuk kami sebagai guru honorer," ungkapnya.

Nasabah Bank BRI sejak tahun 2015 ini mengatakan bantuan yang ia terima akan digunakan untuk belanja kebutuhan sehari-hari, mulai dari beras, minyak, bahan makanan, dan lain sebagainya.

(adv/adv)