Dalam kegiatan peluncuran BI FAST yang berlangsung beberapa waktu lalu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berharap penerapan BI FAST dapat mempercepat digitalisasi ekonomi keuangan nasional. Ia pun berharap hadirnya layanan ini dapat mengintegrasikan ekosistem industri sistem pembayaran secara end-to-end dari perbankan digital, fintech, e-commerce, dan konsumen serta mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Sebagaimana diketahui, Financial Super App Livin' by Mandiri merupakan produk utama Bank Mandiri untuk segmen ritel yang menawarkan beberapa keunggulan utama. Mulai dari pengalaman perbankan yang lengkap layaknya memiliki kantor cabang di genggaman, layanan keuangan yang terintegrasi dalam satu aplikasi, serta sebagai platform yang bisa mengintegrasikan berbagai ekosistem digital favorit nasabah.
Direktur Information and Technology Bank Mandiri, Timothy Utama mengungkap Livin' by Mandiri akan menjadi aplikasi perbankan mobile yang pertama dan terlengkap dalam menghadirkan BI FAST ke publik.
Pria yang akrab disapa Tim ini menyebutkan, nasabah kini tak hanya bisa menggunakan nomor rekening sebagai tujuan transfer. Akan tetapi juga bisa melakukan transfer antar bank di Livin' by Mandiri dengan menggunakan nomor handphone ataupun alamat e-mail sebagai alternatif.
"Financial super app Livin' by Mandiri kini semakin lengkap dengan hadirnya BI FAST. Ini (BI FAST) sejalan dengan keinginan Bank Mandiri untuk memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah," jelas Tim dalam keterangan tertulis.
"Transfer antar bank sekarang Cuma Rp2.500 real time, limitnya juga tinggi sampai Rp250 juta. Di Livin', nasabah juga dapat mendaftarkan alamat e-mail dan nomor handphone sebagai tujuan transfer, alamat e-mail dan nomor handphone ini bisa digunakan untuk transfer ke sama rekening Mandiri dan gratis," imbuhnya.
Menurut Tim, fitur transfer di Livin' yang sudah menjadi favorit bagi nasabah akan semakin disukai setelah hadirnya BI FAST. Pasalnya, layanan ini akan menjadi solusi bagi nasabah untuk melakukan transfer ke rekening bank lain dengan biaya yang ekonomis.
"Bayar apa saja bisa, ambil uang cash jadi gampang, lihat saldo dan top-up macam-macam e-wallet jadi gak perlu repot, dan sekarang transfer jadi murah, cepat dan praktis. Livin' by Mandiri selalu kami kembangkan dengan fokus untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Dengan ini, kami maju selangkah lagi untuk menyempurnakan financial super app kami, Livin by Mandiri," ungkap Tim.
Ia mengungkap fitur dari Livin' by Mandiri berlogo kuning yang semakin lengkap dan memiliki tampilan interaktif ini disambut para penggunanya. Sehingga, tak mengherankan jika aplikasi ini sudah di-download oleh lebih dari 5 juta pengguna hanya dalam waktu kurang dari dua bulan sejak diluncurkan di awal Oktober 2021.
Tim menambahkan, kini total pengguna Livin' by Mandiri sudah menembus angka 9,4 juta. Adapun jumlah transaksi dalam aplikasi ini mencapai 1,2 miliar transaksi dengan total nilai transaksi Rp 1,500 triliun atau tumbuh 62% dari akhir tahun 2020.
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran BI FAST ini. Kami pun bangga bisa menjadi bagian dari pelopor dalam implementasi inisiatif tersebut melalui super app kami, khususnya untuk nasabah di segmen retail. Tidak hanya itu, di sisi wholesale kami juga menyediakan layanan ini di Kopra by Mandiri untuk cash management dan corporate payable," pungkasnya. (adv/adv)