Satu Tahun Aplikasi Bank Jago Hadirkan Segudang Manfaat untuk Nasabah

Satu Tahun Aplikasi Bank Jago Hadirkan Segudang Manfaat untuk Nasabah

Advertorial - detikFinance
Jumat, 29 Apr 2022 00:00 WIB
adv_bank jago
dok. Bank Jago
Jakarta - Tak terasa pada 15 April 2022 lalu, aplikasi Bank Jago telah satu tahun diperkenalkan kepada masyarakat. Sepanjang itu pula, banyak pengguna aplikasi tersebut lah merasakan manfaat dari beragam inovasi yang dihadirkan Bank Jago.

Seorang pengguna aplikasi Bank Jago Viprilla Andita mengatakan dirinya berhasil melakukan renovasi rumah berkat fitur unggulan Kantong atau Pocket Bank Jago. Menurutnya, fitur tersebut bermanfaat untuk mempermudah dirinya dan suami dalam mengatur keuangan.

"Sejak awal menikah kami bermimpi bisa renovasi rumah. Belum menabung untuk renovasi, kami harus menabung untuk biaya melahirkan. Sehingga bertahun-tahun kami belum bisa renovasi rumah," kata Viprilla dalam keterangan tertulis, Rabu (27/4/2022).

Viprilla menuturkan dalam mengatur keuangan memanfaatkan 3 rekening yang memiliki fungsi berbeda-beda yakni untuk rekening suami, pribadi, dan rekening bersama guna menabung.

Namun, cara tersebut ternyata kurang efektif sebab banyak pengeluaran tidak terduga justruk menyedot dana yang berada di rekening tabungan.

"Uang tabungan jadi terpakai ke mana-mana," ujarnya.

Pada 2021, ia pun mencoba memanfaatkan aplikasi Bank Jago dan mulai memindahkan uangnya ke bank tersebut. Selain itu, saat menabung ia membuat beberapa Kantong guna mengatur keuangan. Adapun fitur Kantong yang dimiliki olehnya yakni meliputi tabungan sekolah anak hingga renovasi rumah.

"Meski kebutuhan rumah tangga semakin bertambah, tapi mimpi renovasi rumah berhasil tercapai. Sejak menggunakan Kantong Jago, saya dapat mengalokasikan dana dengan mudah sesuai dengan kebutuhan masing-masing, jadi semuanya lebih terkontrol. Progres renovasi rumah mulai berjalan di bulan ini (April 2022)," katanya.

Pengguna aplikasi Bank Jago lainnya cerita Diva Meshia Arif menuturkan hal serupa. Wanita yang berprofesi sebagai ilustrator dan creative director ini mengatakan sudah jarang sekali menggunakan uang tunai dalam bertransaksi dan lebih condong menggunakan layanan transaksi digital, salah satunya dari Bank Jago.

"Saya cuma mengambil uang di ATM untuk bayar parkir dan kebutuhan kecil lainnya," jelasnya.

Diva mengatakan dirinya merasakan manfaat dari aplikasi Bank Jago. Menurutnya, dirinya tidak perlu lagi membayar biaya administrasi bank atau biaya transfer antar bank saat bertransaksi.

"Aplikasi Jago ini penting buat aku untuk bisa mengontrol kebutuhan sehari-hari karena aku memiliki banyak mimpi yang ingin dicapai apalagi dengan adanya fitur Kantong," katanya.

Bukan cuma mengatur keuangan, Diva pun mulai aktif berinvestasi, terutama di reksa dana. Dia mengaku mengenal reksa dana dari salah satu mitra Jago, yakni Bibit.id.

"Saya kenal Jago dulu, baru kenal Bibit. Sangat nyaman untuk berinvestasi karena mudah dalam satu aplikasi, tanpa biaya dan bisa auto top up jadi saya lebih disiplin," ujarnya

Kisah serupa pun diungkapkan oleh pengguna aplikasi Bank Jago lainnya yakni Annisa Anindita Zein. Berprofesi sebagai mompreneur, ia kerap menjajakan hijab artisan yang dirintis berhasil menembus pasar negeri Matahari Terbit. Di sela-sela waktu yang sibuk, ia juga ditunjuk untuk menjadi bendahara di komunitas.

Untuk seluruh kebutuhan perbankan ini, Dita memilih Jago Syariah. Dirinya bersama suami memang sudah berkomitmen untuk menggunakan bank syariah karena menghindari riba.

"Jago Syariah merupakan Bank Syariah pertama saya. Sebelumnya saya gunakan bank konven untuk kebutuhan transaksi usaha," kata Anindita.

Ia mengakui seluruh transaksi komunitas dipercayakan melalui Kantong Bersama Jago Syariah. Fitur ini memungkinkan para pengurus komunitas berkolaborasi di dalam satu Kantong. Di Kantong Bersama, semua dapat lebih transparan dan dapat berpartisipasi mengawasi aktivitas di dalam Kantong, termasuk menambahkan uang ke dalam Kantong.

"Saya banyak memegang dana komunitas, seperti dana toko masjid di sekitar rumah. Untuk ini Kantong Bersama ngebantu banget, karena ada trackingnya dan semua bisa saling mengawasi," katanya.

Anindita pun menggunakan Kantong Bersama untuk kebutuhan keluarga khususnya guna mengatur pengeluaran dirinya bersama suami.

"Dulu saya buat pencatatan keuangan menggunakan tabel. Ini menghabiskan waktu dan susah. Sekarang pengaturan keuangan cukup pakai Jago Syariah. Tiap kebutuhan, saya alokasikan di kantong masing - masing dan riwayat transaksi seluruhnya tercatat. Selain itu, dengan fitur Analisa Pengeluaran, saya memonitor keuangan dan bisa tau keuangan bocornya di mana," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan Bank Jago Tjit Siat Fun mengatakan beragam pengalaman yang dirasakan oleh para pengguna tidak terlepas dari komitmen Bank Jago yang selalu mengedepankan aspek hidup sebagai prioritas utama dan keuangan sebagai pendukungnya.

"Bank Jago berkomitmen untuk selalu mengedepankan aspek hidup sebagai prioritas utama dan aspek keuangan sebagai pendukungnya. Oleh karena itu sebagai bank yang berbasis teknologi dan tertanam dalam ekosistem, kami menyediakan solusi keuangan digital yang fokus pada kehidupan sehari-hari (life-centric finance solution)," kata Tjit Siat Fun.

Ia menerangkan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada para pengguna sejumlah inovasi pun kerap diluncurkan oleh Bank Jago. Bahkan Bank Jago akan melakukan berbagai kolaborasi dengan sejumlah pihak demi memberikan pengalaman terbaik kepada para pengguna.

Aplikasi Bank Jago telah membantu nasabah dalam mengelola 3,6 juta fitur Kantong. Melalui fitur tersebut, setiap nasabah mampu membuat hingga 40 Kantong dengan mudah sesuai dengan kebutuhan. Tak hanya itu, Kantong yang dimiliki oleh Bank Jago juga memiliki sejumlah fitur seperti seperti plan ahead, kantong terkunci, hingga kantong arisan.

"Ini merupakan langkah awal bagi kami, kedepannya akan semakin banyak inovasi dan kolaborasi dengan partner untuk menambah pengalaman baru bagi para nasabah untuk membantu nasabah selangkah lebih jago untuk mewujudkan mimpi finansial mereka," tutupnya. (adv/adv)