Wakil Bendahara Umum DPP Pemuda Tani, Ivan Victor Salim, menunjukkan hubungan eratnya dengan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, dengan menyerahkan plakat penghargaan dalam acara Pembukaan Sekolah Tani Muda II di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (21/2/2025) malam.
Penyerahan plakat ini menjadi simbol kolaborasi erat antara Pemuda Tani dan pemerintah dalam mendukung inovasi di sektor pertanian, terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di era modern.
Ivan Victor Salim, yang dikenal aktif dalam membangun jaringan dengan berbagai pemangku kepentingan, menyampaikan apresiasinya kepada Irene Umar atas komitmennya dalam mendorong pemanfaatan teknologi di sektor pertanian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat mengapresiasi peran Wamenekraf Irene Umar dalam memajukan sektor pertanian berbasis teknologi. Ini menjadi langkah penting bagi generasi muda untuk terlibat lebih jauh dalam pertanian modern," ujar Ivan usai menyerahkan plakat.
Sementara itu, Irene Umar dalam sambutannya menegaskan pentingnya inovasi seperti drone farming dan urban farming sebagai solusi ketahanan pangan di tengah keterbatasan lahan pertanian. Menurutnya, teknologi pertanian modern dapat meningkatkan efisiensi serta menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan.
Acara ini menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan komunitas pertanian, khususnya generasi muda, sangat krusial dalam membangun masa depan pertanian yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Sebagai figur yang memiliki jejaring luas, Ivan Victor Salim terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat hubungan antara Pemuda Tani dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk pemerintah, demi mewujudkan swasembada pangan Indonesia."Dengan teknologi drone, kita dapat mengoptimalkan waktu dan tenaga, meminimalkan kebutuhan tenaga kerja fisik, serta meningkatkan produktivitas pertanian," jelas Irene.
Lebih lanjut, konsep urban farming juga disebut Irene sebagai solusi bagi masyarakat perkotaan untuk turut serta dalam produksi pangan. Ia mencontohkan penggunaan rooftop garden dan sistem hidroponik yang memungkinkan pertanian dilakukan di ruang terbatas.
(sls/Kementerian Ekonomi Kreatif)