.webp)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan saat ini, QRIS sudah bisa digunakan untuk sejumlah negara seperti di Singapura, Malaysia, dan Thailand. Setiap transaksinya para pengguna tidak perlu repot menukarkan Rupiah ke mata uang negara yang dituju. Namun, uang untuk transaksi akan terkonversi secara otomatis dengan mata uang negara tujuan.
"QRIS kita sudah kita sambungkan dengan Malaysia, Singapura, Thailand," kata Perry di acara pembukaan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025. Adapun acara tersebut turut dihadiri oleh Istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda, Menteri Pariwisata Indonesia Widiyanti Putri Wardhana, dan sejumlah pejabat dari Bank Indonesia.
Perry mengatakan QRIS Antarnegara tidak hanya mencakup tiga negara tersebut saja. Nantinya, QRIS Antarnegara bakal bisa digunakan untuk sejumlah negara seperti Jepang, China, dan Arab Saudi. Khusus untuk Jepang, layanan QRIS Antar Negara baru bisa digunakan pada 17 Agustus 2025.
"Insyaallah tengah tahun ini QRIS kita bisa diterima di Jepang. Insyaallah akhir tahun ini QRIS kita bisa connect dengan QRIS-nya China. Insyaallah QRIS kita juga akan kita gunakan untuk para jamaah umrah," tuturnya.
Penasaran dengan hal tersebut, detikcom mencoba secara langsung layanan QRIS Antarnegara. Secara keseluruhan, penggunaan QRIS Antar Negara tergolong cukup mudah.
Pasalnya, para pengguna hanya perlu membuka mobile banking lalu memindai kode QR luar negeri yang telah disediakan. detikcom mencoba melakukan transaksi dengan QR Code pembayaran Thailand.
 |
Setelah dipindai, mobile banking pengguna bakal disuguhkan kolom untuk memasukan nominal pembayaran. Menariknya, mata uangnya langsung berubah secara otomatis ke Thai Baht.
Para pengguna juga bakal diberikan informasi seputar nominal (mata uang asing), kurs, dan total pembayaran (Rupiah). Jika sudah pengguna hanya perlu menekan 'oke', kemudian masukan pin, dan transaksi berhasil.
Salah satu pengunjung KKI yang turut mencoba simulasi QRIS Antar Negara juga mengakui layanan tersebut sangat mudah untuk digunakan. Menurutnya, layanan itu mampu memberikan kemudahan kepada masyarakat saat bertransaksi di negara-negara tersebut.
"Mudah banget pakai QRIS Antarnegara, tinggal scan. Kaya biasa aja bayar QRIS pada umumnya, simple," tutup Antony, pengunjung pameran KKI 2025. (adv/adv)
