Pemerintah pusat dan daerah terus bersinergi dalam menjadikan Belitung sebagai destinasi pariwisata kelas dunia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuka rute penerbangan regional dan internasional.
Kesepakatan ini merupakan hasil dari Rapat Koordinasi Kemenko Perekonomian bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung yang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo mengenai percepatan perputaran ekonomi daerah melalui pembukaan bandara internasional, Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Belitung.
Bandara ini ditetapkan sebagai bandara internasional melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 37 Tahun 2025. Peningkatan status tersebut diiringi dengan mekanisme evaluasi untuk memastikan rute penerbangan regional dan internasional berjalan dengan optimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pariwisata menjadi sektor strategis yang kita proyeksikan mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Sejalan dengan prioritas yang ada, pemerintah juga terus berupaya menyiapkan langkah konkret dalam mendukung dan mengakselerasi pariwisata," terang Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin dalam keterangan tertulis, Jumat (22/8/2025).
Sebagai informasi, Belitung menjadi salah satu Destinasi Pariwisata Prioritas dalam RPJMN 2025-2029. Posisi strategis pulau ini didukung dengan adanya KEK Tanjung Kelayang dan status UNESCO Global Geopark.
Dengan potensi alam dan budaya yang melimpah, Belitung menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan, diperkuat dengan Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Bangka Belitung 2023-2044.
"Berbagai sumber data terkait menunjukkan bahwa tren pertumbuhan sektor pariwisata sangat positif. Hal ini diindikasikan dari kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB, jumlah wisatawan, serta perolehan devisa yang terus meningkat sejak tahun 2022. Selain itu, Indonesia juga berhasil naik 10 posisi menjadi ke-22 sekarang ini dalam Travel and Tourism Development Index," ungkap Deputi Rudy.
Lebih lanjut, Rudy berharap dengan adanya pembukaan rute baru, baik regional maupun internasional, dapat meningkatkan jumlah wisatawan, memperluas pasar, sekaligus menarik investasi di sektor pariwisata dan sektor pendukung di Belitung. Oleh karena itu, road map dan action plan yang jelas menjadi kunci agar Bandara Belitung menjadi daya ungkit sektor pariwisata.
Rencana aksi tersebut mencakup:
- Peningkatan Rute Penerbangan
Membuka rute langsung dari kota besar Indonesia dan negara tetangga ASEAN, termasuk skema insentif untuk maskapai
- Penguatan Infrastruktur
Memastikan sarana dan prasarana bandara serta destinasi wisata siap mendukung operasional
- Pengembangan Quality Tourism
Menyediakan fasilitas bagi wisatawan high-end
- Aktivasi Event
Meningkatkan kontinuitas penyelenggaraan event sebagai daya tarik wisata yang berkesinambungan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Belitung Djoni Alamsyah menyampaikan kesiapan pemerintah daerahnya untuk bersinergi dengan pemerintah pusat untuk menjadikan Belitung sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan.
Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi pariwisata terhadap ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, memperkuat UMKM, dan mendorong ekonomi kreatif.
Simak juga Video: Kemenpar Catat Kunjungan Wisman dan Wisnus Naik di Mei 2025