Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Bank Mandiri Dukung Sistem Keuangan Kopdes

Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Bank Mandiri Dukung Sistem Keuangan Kopdes

sls - detikFinance
Selasa, 26 Agu 2025 18:04 WIB
adv bank mandiri
(Foto: Bank Mandiri)
Jakarta -

Koperasi desa dulunya identik dengan simpan pinjam sederhana. Kini, berkat dukungan modal dan sistem keuangan modern dari Bank Mandiri, koperasi berkembang menjadi motor ekonomi lokal.

Salah satu dukungan yang diberikan oleh Bank Mandiri yaitu digitalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Adapun program ini digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto yang mengimplementasikan inisiatif Asta Cita.

Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara menjelaskan pihaknya hadir sebagai mitra strategis dalam mendukung program tersebut, termasuk salah satunya menyediakan sarana pelatihan, pendampingan kelembagaan, serta penguatan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) di desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Ossy ini menyebut KDKMP didesain sebagai lembaga multifungsi yang mengelola unit usaha penting mulai dari penyediaan sembako dan kebutuhan masyarakat hingga layanan perbankan digital yang terkoneksi dengan sistem Bank Mandiri.

"Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mengakselerasi sinergi dan dukungan dengan pemerintah bersama komunitas desa serta memberikan nilai tambah. Kami meyakini, koperasi memiliki peran strategis sebagai akselerator ekonomi lokal serta wadah akses keuangan kepada masyarakat yang lebih terpadu," ujar Ossy, dalam keterangan tertulis, Selasa (26/8/2025).

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Bank Mandiri telah melakukan pembekalan berupa pelatihan kepada lebih dari 2.000 pengurus koperasi, dengan materi literasi keuangan, tata kelola organisasi, serta inspirasi kewirausahaan dari mentor pengusaha. Selain itu, Bank Mandiri juga turut membantu persiapan KDKMP di beberapa wilayah di seluruh Indonesia.

"Melalui sinergi ini, kami ingin memastikan setiap koperasi memiliki kelembagaan yang tangguh dan SDM yang siap beradaptasi," imbuhnya.

Ossy menambahkan Bank Mandiri juga ikut mengawal proses digitalisasi lembaga keuangan desa untuk memastikan efisiensi, profesionalisme, dan transparansi operasional. Pendekatan ini sejalan dengan upaya perusahaan terhadap SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya dalam menciptakan lapangan kerja, memperluas inklusi keuangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh Indonesia.

Digitalisasi koperasi harus didukung oleh kesiapan sarana dan sistem. Dalam hal ini, Bank Mandiri memastikan koperasi memiliki kanal layanan yang modern sekaligus tempat usaha yang layak dan profesional.

Bentuk digitalisasi yang dilakukan Bank Mandiri yaitu mengintegrasikan layanan finansial bagi ratusan BUMDes dan BUMDesma melalui Kopra by Mandiri. Portal digital tersebut memungkinkan transaksi secara real time dan efisien untuk memperkuat tata kelola keuangan desa yang transparan dan akuntabel.

Masyarakat desa pun dapat menikmati layanan keuangan ritel melalui super app Livin' by Mandiri, sementara pelaku UMKM lokal difasilitasi dengan solusi dagang digital Livin' Merchant. Kedua platform tersebut memberikan kemudahan akses perbankan digital yang cepat, efisien, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat desa.

Hingga Maret 2025, Bank Mandiri telah membuka akses finansial kepada lebih dari 2.800 BUMDes/BUMDesma di seluruh Indonesia. Hasil ini terwujud berkat sinergi dengan pemerintah daerah, komunitas lokal, dan jaringan BUMDes unggulan yang telah terintegrasi dengan ekosistem digital Livin' by Mandiri.

Sebagai bagian dari Himbara, Bank Mandiri turut berperan aktif dalam mendampingi koperasi yang ditetapkan sebagai titik peluncuran KDKMP yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada koperasi-koperasi tersebut, Bank Mandiri telah menyiapkan layanan keuangan digital seperti Mandiri Agen dan QRIS, serta memastikan kesiapan infrastruktur layanan secara fisik.

Selain itu, penguatan jaringan internet juga dilakukan guna menunjang layanan keuangan digital berbasis aplikasi. Sejak akhir Juni 2025, Bank Mandiri menggelar pelatihan manajemen koperasi dan literasi keuangan, dengan melibatkan ribuan lebih pengurus koperasi dari berbagai daerah.

Pelatihan diselenggarakan secara hybrid ini menjadi bagian dari upaya akselerasi kesiapan kelembagaan koperasi di seluruh Indonesia. Bank Mandiri juga terlibat langsung dalam verifikasi dan validasi kesiapan koperasi yang ditetapkan, bekerja sama dengan Satgas KDKMP, kementerian teknis, dan pemerintah daerah.

Sinergi ini, memastikan seluruh koperasi yang terlibat telah memiliki legalitas yang lengkap serta kesiapan operasional untuk menjalankan fungsinya sebagai outlet sembako, LPG, layanan keuangan, hingga logistik.

Warga desa bisa lebih produktif, saling mendukung, dan membangun kemandirian. Inilah wujud nyata kolaborasi sektor keuangan dengan cita-cita pemerintahan Prabowo yang menekankan pentingnya ekonomi kerakyatan.

Tonton juga video "Kolaborasi CT Corp dan Bank Mandiri Perluas Ekosistem Bisnis Berkelanjutan" di sini:

(Bank Mandiri/sls)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads